KPAI Dukung Evaluasi PTM 100 Persen

JagatBisnis.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dievaluasi. KPAI pun meminta pemerintah untuk belajar dari gelombang kedua Covid-19 yang telah banyak memakan korban jiwa.

“Pernyataan Presiden menunjukkan keseriusannya melindungi anak-anak Indonesia. Adanya temuan kasus dari warga sekolah usai PTM digelar 100 persen membuat Presiden meminta PTM dievaluasi khususnya di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen setelah terjadi perkembangan kasus Omicron. Seperti pembatasan PTM menjadi 25% persen di Banten, Tangerang yang memutuskan menghentikan PTM bagi siswa Paud dan SMP dan juga Bogor yang memutuskan menghentikan PTM.

Baca Juga :   PTM 100 Persen di Surabaya Mulai Diterapkan

“Dari kondisi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini, maka kami meminta pemerintah Indonesia belajar dari gelombang kedua. Di mana Indonesia saat itu menghadapi banyak kematian,” ucapnya.

Baca Juga :   Demi PTM 100 Persen, Pemkab Kuningan Galakkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Selain itu, tambahnya, Indonesia juga bisa belajar dari negara-negara lain yang sudah menghadapi Omicron. Laporan dari beberapa negara, proporsi anak yang dirawat akibat infeksi Covid-19 varian Omicron lebih banyak dibandingkan varian-varian sebelumnya.

Baca Juga :   PPP Minta Pemerintah Penuhi Usulan Anies Soal PTM

“Bahkan, transmisi lokal varian Omicron di Indonesia sudah ada kasus meninggal karena Omicron. Oleh karena itu, kita harus mengedepankan keselamatan anak-anak Indonesia,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO