PPP Minta Pemerintah Penuhi Usulan Anies Soal PTM

JagatBisnis.com – Pemerintah mengubah kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan kapasitas 50 persen siswa pada daerah dengan PPKM Level 2, salah satunya DKI Jakarta.

Namun, anggota komisi X DPR RI Fraksi PPP, Illiza Sa’aduddin Djamal, menilai seharusnya pemerintah mengikuti usul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar PTM disetop sementara selama sebulan.

Apalagi, ia mengungkapkan sudah banyak siswa di Jakarta yang terpapar corona. Ditambah, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penyumbang kasus aktif COVID-19 terbanyak saat ini.

Baca Juga :   Adanya Temuan Kasus COVID-19, 8 Sekolah di Solo Dihentikan Sementara

“Seharusnya pemerintah pusat memenuhi permintaan Gubernur DKI Jakarta guna menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Saat ini sudah banyak siswa yang positif corona jenis Omicron di Jakarta,” kata Illiza, Jumat (4/2).

Illiza mengaku khawatir jika PTM tetap dilanjutkan dengan kapasitas 50 persen, karena tetap memiliki potensi penularan corona. Di sisi lain, BOR di Jakarta terus meningkat hingga mencapai 57 persen.

Baca Juga :   PTM di Karawang Disetop hingga 19 Februari

“Saya khawatir PTM 50 persen itu akan membuat semakin banyak siswa yang positif COVID-19, karena tingkat kedisiplinan siswa masih sulit terjaga sesuai dengan prokes dan membuat tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) tinggi. Hingga Kamis (3/2/2022) kemarin BOR di Jakarta sudah mencapai 57%,” beber dia.

Politikus PPP ini juga berpandangan sebaiknya SKB 4 menteri ditinjau kembali. Menurutnya, SKB 4 menteri harus menyesuaikan kondisi terkini penularan corona.

Baca Juga :   PTM di Jakarta Bakal Dihentikan

“Dan saya juga mendesak agar SKB 4 menteri untuk tinjau kembali, SKB harus memperhatikan kondisi atau siklus penyebaran COVID di setiap daerah. Yang paling tahu kondisi di daerah adalah kepala daerah,” kata dia.

“Jangan korbankan siswa. Semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan siswa baik saat di lingkungan sekolah maupun kala dalam perjalanan ke sekolah,” tandas Illiza. (pia)

MIXADVERT JASAPRO