Ancaman di Laut China Selatan, Pemerintah Bentuk Koarmada RI

JagatBisnis.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pembentukan Komando Armada RI yang baru untuk menghadapi tantangan dan ancaman di perairan Indonesia. Salah satunya di Laut China Selatan (LCS).

“Sudah bukan rahasia lagi bahwa situasi di LCS itu akan menjadi tantangan kita bersama. Saya kira ini sudah paham semuanya lah, bukan rahasia lagi,” kata KSAL usai meresmikan pembentukan Koarmada RI di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/2/2022).

Pembentukan Koarmada RI sangat diperlukan karena ada beberapa wilayah trouble spot di wilayah barat, antara lain Laut Natuna, Selat Malaka, Selat Singapura, serta perbatasan dengan India.

“Dan di timur ada di Ambalat, Pasifik, kemudian di Laut Arafuru. Sehingga dengan adanya berbagai tantangan-tantangan ini Koarmada RI dibentuk,” jelas Yudo.

Yudo mengatakan, Koarmada RI merupakan Komando Utama Operasional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan Komando Utama Pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KSAL yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2019 dan Peraturan Panglima TNI Nomor 23 tahun 2021 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 3 tahun 2022.

Baca Juga :   Per 1 Januari 2020, Indonesia Tutup Pintu untuk Semua WNA

Baca juga Semakin Santer, TNI AL Semakin ‘Diserang’
KSAL juga mengukuhkan dan mengambil sumpah Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Keputusan 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dalam melaksanakan fungsi organisasi, kata dia, Pangkoarmada RI dibantu oleh Kepala Staf yang mengkoordinasikan tugas-tugas unsur pembantu pimpinan yang terdiri dari Inspektur, Kapok Sahli dan para Asisten, serta unsur pelayanan dan unsur badan pelaksana.

Sedangkan unsur pelaksana operasi dan pembinaan, Pangkoarmada RI membawahi Pangkoarmada I, Pangkoarmada II Pangkoarmada III, Dankoopskasel (satuan kapal selam), Dankoppeba, Dankolat, Dansatud, Dansatmar serta Dandenintel.

Baca Juga :   Millennial Peacemaker Festival, Ajak Pemuda Indonesia Peduli Palestina

Baca juga China Protes Keras RI Latihan Perang dengan AS
Sebagai kotama operasional dan pembinaan, yang wilayah kerjanya terbentang dari dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, Koarmada RI memiliki tiga Koarmada yang bertanggung jawab membina dan mengoperasionalkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang (KRI), pesawat udara, Marinir dan pangkalan.

Komando Armada I yang berkedudukan di Jakarta dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya diwilayah Perairan Barat Indonesia yang terbentang dari Utara ke Selatan yang ditandai oleh garis imajiner yang membelah Kalimantan Bagian Barat hingga Cirebon.

Komando Armada Il yang berkedudukan di Surabaya dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya diwilayah Perairan Bagian Tengah Indonesia yang ditandai oleh garis imajiner berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada I di sebelah barat dan garis imajiner yang terbentang dari Utara ke Selatan di ALKI III.

Baca Juga :   Indonesia Bantah Klaim Inggris Zero Deforestasi Tahun 2030

Baca juga Terima Pendanaan Investasi Iklim, Indonesia Siap Lepas Energi Batubara?
Komando Armada III yang berkedudukan di Sorong dipimpin Laksamana Muda TNI Irvansyah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah Perairan Timur Indonesia yang sebelah baratnya ditandai oleh garis imajiner yang berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada II di ALKI III.

Dalam aspek operasional ketiga Koarmada ini membawahi Gugus Tempur Laut dan Gugus Keamanan Laut, sedangkan dalam aspek pembinaan membawahi Lantamal, Lanal, Satuan Kapal yang terdiri dari Satuan Kapal Eskorta, Satuan Kapal Selam, Satuan Kapal Amfibi, Satuan Kapal Cepat, Satuan Kapal Ranjau, dan Satuan Kapal Bantu.

Sedangkan Satuan Kapal Patroli berada di bawah jajaran Lantamal. Ketiga Koarmada ini juga membawahi Satuan Udara, Satuan Marinir dan Komando Latihan serta Denintel. (pia)

MIXADVERT JASAPRO