Maret, Pemprov DKI Akan Tingkatkan Tempat Tidur untuk Pasien Corona

JagatBisnis.com – Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan corona di Jakarta terus naik. Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menambah tempat tidur untuk menampung pasien corona.

“Kita akan upayakan ada peningkatan (BOR) di Maret ini, kita akan tingkatkan lagi BOR dan ICU nya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2).

Sebelumnya, BOR untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta per 1 Februari 2022 sudah terisi 60 persen atau 3.072 dari 5.111 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga :   Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Capai 5.000 Orang

Sedangkan untuk ICU dari 679 tempat tersedia kini terpakai 186 atau 28 persen dari kapasitas.

Merujuk batas aman BOR yang ditetapkan oleh Dinkes DKI Jakarta yaitu sebesar 60-70 persen, maka DKI sudah hampir melewati batas aman sehingga perlu ditambah kapasitasnya.

Baca Juga :   Pasca Temuan 140 Kasus Baru, Kota Xian China Lockdown

“Ini akan kita maksimalkan ke depan, kita pernah maksimal terisi sampai 11.500 tahun lalu,” kata Riza.

Pertumbuhan kasus corona di Jakarta sangat pesat. Per 9 Januari 2022, keterisian tempat tidur untuk pasien isoman ada di angka 9 persen atau terisi 348 tempat tidur dari 3.885 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga :   Indonesia Negara Teratas di Asia dalam Index Pemulihan Covid-19

Tidak sampai sebulan, keterisian rumah sakit sudah meningkat hampir 7 kali lipat menjadi 60 persen.

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI mengimbau pasien COVID-19 dengan tidak bergejala sampai gejala ringan untuk melakukan isolasi dirumah agar rumah sakit memiliki kapasitas untuk menampung pasien COVID-19 yang memiliki gejala sedang hingga berat maupun yang memiliki komorbid. (pia)

MIXADVERT JASAPRO