Warga Jakarta Diminta tak Panik Hadapi Omicron

JagatBisnis.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada warga Ibu Kota untuk tidak panik menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 akibat varian Omicron.

Anies mengakui bahwa kasus Omicron pada berbagai kota lain di dunia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita sudah lihat di berbagai kota lain di dunia lonjakannya terjadi amat cepat. Di sisi lain, jangan panik karena umumnya gejalanya ringan, atau tidak bergejala atau gejala sedang,” kata Anies usai mengunjungi Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga :   Kenaikan Kasus COVID-19 di Inggris Dipicu Varian Omicron

Menurut Anies, gejala pasien yang terpapar varian Omicron cenderung ringan-sedang, atau bahkan tidak bergejala.

Oleh karena itu, jika merasakan gejala, warga harus melakukan tes usap. Kemudian jika dinyatakan positif dan tidak bergejala, segera melakukan isolasi mandiri dengan disiplin agar tidak menularkan kepada orang di sekitarnya.

Baca Juga :   JXB Sediakan Tiga Hotel Layani PPLN Positif Covid-19

Namun jika bergejala serius, warga harus mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Sejauh ini, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) masih terkendali.

“Kita berharap ini tidak meningkat sehingga tidak perlu ada pengurangan aktivitas karena kita tahu mobilitas penduduk itu harus dikendalikan apabila tingkat keterisian RS meningkat,” ujar Anies.

Baca Juga :   PPKM di Jakarta Level 3, Anies: WFH 75 Persen, PTM 50 Persen

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI menunjukkan kasus varian Omicron meningkat hingga Senin kemarin. Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 orang lainnya disebabkan transmisi lokal.(pia)

MIXADVERT JASAPRO