Kasus COVID-19 di Solo Meningkat

JagatBisnis.com –  Kasus harian Covid-19 di Kota Solo naik selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Solo, sejak 21-28 Januari 2022 terjadi penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 40 kasus.

Padahal sebelumnya grafik kasus harian cenderung landai, dengan penambahan kasus baru maksimal 1-2 kasus setiap hari.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah memprediksi lonjakan kasus harian COVID-19 tersebut.

Baca Juga :   Agar Tak Tertular COVID-19, Bawa 5 Benda saat Keluar Rumah

“Saya sudah bilang kan, bulan Februari-Maret pasti kasusnya naik. Ya udah nggak apa-apa,” kata Gibran, Jumat (28/01/2022).
Gibran meminta masyarakat tidak risau akan penambahan kasus tersebut. Meski demikian dia tetap menekankan pentingnya penerapan prokes, guna menekan potensi penyebaran virus corona.

“Nanti kami juga akan mempercepat vaksinasi, untuk mengantisipasi (penularan COVID-19).”

Baca Juga :   Agar Anak Tetap Aman Saat PTM, Ini Tipsnya

Pemkot, menurut Gibran, juga belum berencana menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sekalipun di SMA Warga, Solo sudah didapati belasan kasus COVID-19.

“Hanya sekolah yang ada kasus positif yang diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Yang lain tetap PTM,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan bahwa kenaikan kasus harian COVID-19 di Solo bisa dipicu banyak hal.

Baca Juga :   Kemenkes: Varian Baru R.1 Belum ada di Indonesia

“Pemerintah pusat sudah mengingatkan bahwa akhir Januari sampai pertengahan Februari akan terjadi peningkatan (kasus COVID-19). Ternyata benar kan, di Solo juga naik,” terang dia.

Siti menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 ini bisa diantisipasi masyarakat dengan penerapan prokes yang ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.(pia)

MIXADVERT JASAPRO