Ini Pesan Ma’ruf Usai 3 TNI Tewas Ditembak di Papua

JagatBisnis.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa belasungkawa terkait tewasnya tiga prajurit TNI dari Satgas Kodim YR 408/Sbh, yang gugur usai ditembak Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).

Hal itu diungkap Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, usai mendampingi Ma’ruf menerima kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun.

“Hal yang berhubungan dengan peristiwa atau pun kejadian tewasnya tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini wakil presiden ikut berbelasungkawa,” ujar Masduki kepada wartawan, Jumat (28/1).

Baca Juga :   Malam Tahun Baru, Warga Papua Barat Dilarang Nyalakan Petasan

Agar hal itu tak berlarut, Masduki mengatakan, Ma’ruf telah berkoordinasi langsung dengan Panglima TNI dan Kapolri yang saat ini telah berada di Papua. Ma’ruf meminta agar masalah keamanan dapat segera dikoordinasikan agar peristiwa serupa tak terulang lagi.

“Dalam hal ini wakil presiden juga telah berkoordinasi dengan panglima TNI yang insyaallah sudah berangkat ke sana, begitu juga dengan Kapolri bagaimana agar hal ini dapat ditangani dengan baik. Dikoordinasikan dengan baik dengan stakeholder pihak keamanan dan pihak pemda,” ucap Masduki.

Baca Juga :   Papua Diusulkan Jadi 7 Provinsi Pemekaran

Meski keadaan di Papua masih memanas akibat penembakan itu, Ma’ruf berpesan permasalahan ini diselesaikan dengan kepala dingin. Ia turut berharap tak ada bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan TNI atau Polri.

“Berharap kepada seluruh jajaran TNI di Papua ya harus tetap waspada, tidak emosional sehingga nanti menimbulkan pelanggaran hukum, jangan sampai menimbulkan pelanggaran hukum,” kata Masduki.

Sebelumnya, tiga prajurit TNI dari Satgas Kodim YR 408/Sbh gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, Kamis (27/1).

Baca Juga :   Begini Kata Wapres, Tujuan Pemekaran 3 Provinsi Papua

Kontak tembak terjadi sekitar pukul 04.30 WIT setelah Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Akibat peristiwa itu, tiga prajurit harus gugur. Ketiga prajurit itu yakni Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa. Serta satu prajurit yang mengalami luka tembak atas nama Pratu Syaiful. (pia)

MIXADVERT JASAPRO