Penyanderaan di Jepang Berujung Pembunuhan, Pelaku Dibekuk Polisi

JagatBisnis.com – Aparat keamanan Jepang menangkap seorang pria yang membunuh dokter berusia 44 tahun dan menyandera seorang lainnya.

Menurut laporan media Jepang NHK, pelaku sempat menembak suster yang disandera. Sang dokter sebelum dibunuh dikurung oleh pelaku.

NHK dalam laporannya menyatakan, dokter tersebut kini mengalami henti jantung. Otoritas Jepang kerap menggunakan istilah henti jantung sebelum mengkonfirmasi kematian seseorang.

Baca Juga :   Istri yang Sedang Main Judi Kartu di Warung Dibunuh Suami

Kejadian mengerikan ini bermula saat dokter bersama dua orang lain yaitu suster dan pengasuh datang ke rumah pelaku. Mereka berkunjung untuk menyampaikan bela sungkawa.

Baca Juga :   Dua CCTV Diamankan Terkait Pembunuhan Purnawirawan TNI

Diketahui salah satu keluarga dekat pelaku baru saja meninggal dunia. Kunjungan itu dipakai pelaku untuk melakukan aksi kejinya.

Sang dokter dan suster ditembak pelaku. Dokter tewas sementara suster menderita luka berat. Sementara pengasuh berhasil kabur dan melapor polisi.

Baca Juga :   Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Belum Menemui Titik Terang

Kepolisian Jepang belum mengungkap motif pelaku. Penegak hukum cuma menyatakan pelaku yang sudah ditangkap berusia 50 sampai 70 tahun.

Pihak polisi menambahkan penyanderaan berujung pembunuhan terjadi Fujimino pada Kamis (27/1/2022). Fujimino terletak dekat dengan ibu kota Tokyo.(pia)

MIXADVERT JASAPRO