Tahun Ini, Target EBT 14,5 Persen Belum Tercapai

JagatBisnis.com –  Target Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia tahun ini belum tercapai. Tapi pemerintah optimistis bisa mencapai target porsi EBT 23 persen dalam bauran energi pada 2025.

“Dari sisi capaian memang cukup jauh dari target, yang sudah dilakukan sejak 2015-2016. Jadi, dari sisi angka, dari awal pun kami memang length-nya cukup besar,” kata Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (27/1/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya mulai menargetkan kapasitas EBT di Indonesia sejak 2015. Namun, progres tersebut masih berjalan lamban. Apalagi, setiap tahun ada selisih 3 persen dari target yang direncanakan.

Baca Juga :   Kebutuhan Listrik untuk MotorGP Meningkat 40 Persen

“Per sekarang pun kira-kira demikian. Pada 2021 perhitungan sementara kami capaian dari sisi EBT adalah 11,5 persen. Sedangkan, target dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) angkanya adalah 14,5 persen. Jadi, persis selisihnya 3 persen sejak awal. Sedangkan kami menargetkan 23 persen di 2025,” ungkap Dadan.

Baca Juga :   PLN Perkuat Kerja Sama dengan BSSN demi Menjaga Layanan Pelanggan

Dia memaparkan, pihaknya masih optimistis target EBT bisa tercapai lantaran pemerintah dan PT PLN (Persero) sudah menyusun rencana pencapaian target dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Baca Juga :   Hari Listrik Nasional, Tambah Daya Hanya Rp200 Ribuan

“Kalau by document RUPTL yang disusun oleh PLN dan juga sudah disetujui oleh menteri ESDM, seluruh projek ini mengarah kepada pencapaian 23 persen di 2025,” pungkas Dadan. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO