Daftar Nama Korban Tewas Terbakar di Diskotek Double O Terungkap

JagatBisnis.com – Mabes Polri meralat jumlah korban tewas bentrokan di Sorong sebanyak 18 orang dari sebelumnya disebutkan 19 orang. Dari 18 orang itu di antaranya satu orang terkena luka senjata tajam dan 17 orang lainnya tewas terpanggang di Diskotek Double O yang dibakar.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut. “17 yang terbakar di Double O, satu meninggal akibat penganiayaan,” katanya.

Dari kejadian itu, kemudian beredar di media sosial sejumlah nama korban yang tewas di dalam diskotek di antaranya empat orang penari atau dancer bernama Mimi, Afifa asal Bandung, Nanin asal Bandung, dan Rista asal Kalimantan. Serta seorang disc jockey (DJ) bernama Indah Cleo asal Padang.

Baca Juga :   Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembakaran Diskotek di Sorong Usai Periksa 31 Saksi

Kemudian anggota grup musik di antaranya Ami asal Medan, Meilan asal Kalimantan, Kris asal Surabaya yang semuanya adalah penyanyi. Selanjutnya Dezra pemain gitar, Yanra pemain bass, dan Soni pemain drum yang semuanya berasal dari Surabaya.

Baca Juga :   11 Pelaku Pembakaran Karaoke Double O Diamankan, 7 Masih Buron

Para pegawai diskotek yakni Edith Tri Putra, Ferman Syahputra, dan Ridwan Dodoh selaku penyedia minuman. Serta Fikram selaku bartender, Ica selaku pengantar minuman dan makanan, dan Klara seorang pemandu lagu asal Bandung.

Namun belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas korban tewas di Diskotek Double O. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri masih melakukan identifikasi para korban yang hangus terbakar tersebut.

Baca Juga :   11 Pelaku Pembakaran Karaoke Double O Diamankan, 7 Masih Buron

Sebelumnya sebanyak 17 orang tewas mengenaskan akibat terbakar di sebuah diskotek Jl Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat buntut dari bentrokan dua kelompok dan seorang lagi tewas terkena luka bacok senjata tajam.

Bentrokan dipicu kesalahpahaman yang terjadi antara pengunjung dengan pihak keamanan tempat hiburan malam tersebut pada Minggu (23/1/2022) pagi. Kemudian berlanjut pada malam harinya bentrokan antar dua kelompok hingga berujung pembakaran. (pia)

MIXADVERT JASAPRO