BRI Bantu Berdayakan Perempuan di Bali

JagatBisnis.com-Pemberdayaan menjadi kunci mengangkat peran perempuan agar mampu berkarya dan berdikari. Keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan memiliki banyak fungsi. Untuk mewujudkan perempuan berdikasi, BRI turut membantu memberdayakan kelompok perempuan dengan memberi pelatihan dan peralatan usaha bagi Komunitas Perempuan di satu wilayah. Salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala Kabupaten Tabanan, Bali.

“KWT ini mendulang juara pertama program Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan yang diikuti 18 KWT lain dari berbagai daerah di Indonesia,” kata pendamping KWT Kota Pala, Andriana, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Dia menjelaskan, KWT ini berfokus pada pemenuhan ketahanan pangan. Karena keterbatasan lahan di Desa Dajan Peken juga jadi pertimbangan, maka tanaman hidroponik menjadi pilihan untuk tetap dapat bercocok tanam.

Baca Juga :   BRI Pastikan Ketersediaan Uang di ATM pada Masa Libur Lebaran

“Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota KWT terus bertambah menjadi 25 orang. Setiap anggota memiliki tugas masing-masing. Sebanyak enam orang mengurusi bagian produksi, produk turunan dari tanaman hidroponik seperti bayam, pakcoy, dan sebagainya. Sementara sisanya bertugas merawat kebun,” bebernya.

Baca Juga :   We Love Bali Branding Situs Besar Budaya Bali Melalui Puri Agung Kerambitan

Diungkapkan, dari bantuan CSR BRI Peduli, KWT ini dapat membangun Green House, dan lokasi tanah berada di fasilitas umum. Sehingga KWT ini bisa menjadi proyek percontohan bagi warga sekitar.

“Bercocok tanam itu tidak melulu harus memiliki lahan yang luas. Tanah yang sempit pun masih bisa menghasilkan pangan melalui teknik hidroponik yang bebas pestisida,” tegasnya.

Baca Juga :   We Love Bali, Jelajah Jatiluwih Wisata Agro Hamparan Sawah Terasering

Dia mengaku, BRI kembali memberikan bantuan tahap kedua untuk pengembangan industri inkubasi bisnis. Sebesar 30 persen dana digunakan untuk workshop inkubasi bisnis, sedangkan 70 persen untuk pengadaan alat-alat produksi makanan.

“Tak hanya itu, BRI menjadikan KWT ini sebagai klaster dan mendapatkan pendampingan langsung serta dibina secara industri ekonominya berupa konsultasi penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk produk turunan,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO