Sejak 2014, Sastrawan Ini Sudah Prediksi Nama Ibu Kota Baru Adalah Nusantara

Sastrawan, JS Khairen.

JagatBisnis.com – Pemerintah telah menyiapkan nama untuk ibu kota baru atau Ibu Kota Negara. IKN yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan diberi nama Nusantara.

Hal itu disampaikan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Pansus RUU IKN.

“Akhirnya dipilih kata Nusantara, tanpa ada kata Jaya. Itu nanti saya kira penjelasan lebihnya setelah diskors,” kata Suharso.

Akan tetapi, sebelum pemerintah mengumumkan nama IKN Nusantara, ternyata seorang sastrawan muda sudah memprediksi sejak jauh hari jika ibu kota pindah, akan diberi nama Nusantara. Sastrawan itu bernama JS Khairen.

Baca Juga :   Inilah Golongan yang Boleh dan Tidak, Pindah ke IKN Nusantara

Bahkan salah satu judul cerpen yang dia buat adalah Nusantara. Karya itu dibuat pada 2014.
“Itu saya buat pada 2014,” kata dia di Padang kepada wartawan.

Prediksinya soal nama ibu kota itu ada dalam kumpulan cerpen, ‘Rinduku Sederas Hujan Sore Itu’. Dalam buku ini, ada salah satu cerpen dengan genre dystopian. Judul cerpennya:” Nusantara Top Secret Project: Rongga Waktu.”

Baca Juga :   Pembangunan IKN Nusantara Tak Eliminasi Masyarakat Kalimantan

Buku itu diterbitkan, Noura Publishing 2017 yang sudah cetak ulang tiga kali.
Kemudian di buku kumpulan cerpen lainnya berjudul ‘Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku’, ada cerpen berjudul ‘Bertemu Sekali Lagi’.

Baca Juga :   Dituduh Ada Kaitan dengan IKN, Ini Bantahan Hashim Djojohadikusumo

Dalam cerpen itu, disebut ibu kota Indonesia pada tahun 2300 namanya Nusantara. Buku ini diterbitkan penerbit Bukune pada 2021.
JS Khairen yang sudah menulis 14 novel dan cerpen itu mengungkap mengapa dirinya memprediksi nama ibu kota adalah Nusantara.

Menurutnya, prediksinya bukan karena kebetulan. Sebab dia sudah melakukan riset sejarah.

“Tak nyangka aja akan diumumkan nama Nusantara,” tutup JS Khairen.(pia)

MIXADVERT JASAPRO