Polandia Hadapi Gelombang Kelima COVID-19

JagatBisnis.com – Polandia harus mengalami gelombang kelima pandemi COVID-19. Pemicu gelombang kelima akibat varian Omicron yang terus meluas.

Menteri Kesehatan Polandia, Adam Niedzielski, mengatakan puncak gelombang kelima diprediksi terjadi Februari mendatang. Kasus harian bisa mencapai 60 ribu kasus.

“Kami memperkirakan puncak infeksi akan terjadi pada pertengahan Februari dan puncaknya sekitar 60.000 kasus sehari,” kata Adam Niedzielski dikutip dari Reuters, Rabu (19/1).

Baca Juga :   Menkopolhukam: Jakarta Tak Gelar Pilkada, Tapi Juara Corona

Penanganan COVID-19 di Polandia semakin tidak karuan karena pada Jumat (14/1), 13 dari 17 anggota Dewan Medis Polandia yang membantu PM Polandia untuk menangani COVID-19 mengundurkan diri.

Mereka mundur karena pemerintah banyak mengabaikan rekomendasi mereka yang berbasis ilmiah dalam mengambil kebijakan penanganan COVID-19.

Baca Juga :   7 Balita di Bangka Positif Covid-19

Niedzielski mengatakan, dirinya telah mencoba membujuk anggota dewan yang mundur melanjutkan pekerjaan mereka sebagai bagian dari badan. Tetapi 13 dewan itu tetap menolak.

Sebagai langkah darurat, pemerintah akan membentuk badan penasihat baru untuk membantu penanganan COVID-19.

“Perubahan ini terutama akan memperluas format, sehingga akan ada lebih banyak ahli yang akan membantu dan memberi saran kepada perdana menteri,” kata Niedzielski.

Baca Juga :   Rusun Daan Mogot Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri Pasien COVID-19

Polandia, negara berpenduduk sekitar 38 juta itu sejauh ini telah melaporkan 4.323.482 kasus virus corona dan 102.309 kematian. Kasus harian dalam sepekan terkahir selalu di atas 10 ribu kasus.(pia)

MIXADVERT JASAPRO