Tekno  

Sharp Indonesia Gelar Program Didik Siswa SMK Jadi Teknisi Andal

JagatBisnis.com – Program Sharp Class kembali mendidik siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi teknisi andal, terutama untuk barang elektronik. Selain itu, siap kerja setelah lulus dari sekolah. Program ini merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran.

Senior PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia, Pandu Setio mengatakan, setelah sempat terhenti akibat pandemi program ini pun kembali digelar dengan melibatkan para teknisi andal untuk melakukan pendampingan dan pelatihan siswa SMK. Sehingga para siswa menjadi lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri.

“Kehadiran para teknisi-teknisi andal kami, diharapkan mereka dapat menerapkan standar kerja profesional bertaraf internasional. Kami akan melakukan seleksi dan memberikan kesempatan bagi mereka yang berprestasi pada program ini untuk bergabung bersama dengan tim Customer Satisfaction Sharp Indonesia,” kata Pandu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga :   Ada Banyak Hadiah Diperayaan Hari Jadi AQUOS ke-20

Sementara itu, GM Customer Satisfaction Sharp Indonesia, Ronald R. Huwae menambahkan, program pelatihan yang kembali digelar awal tahun 2022 ini, dimulai di SMKN 4 Bandung, Jawa Barat. Pelatihan ini tidak hanya membekali siswa dengan hal-hal teknis dan teorits, tapi juga teknik komunikasi dan leadership.

Baca Juga :   Tutup Tahun 2021, Sharp Indonesia Raih 6 Penghargaan Prestisius

“Harapannya melalui strategi ini, para pelajar ini mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :   Sharp Aquos Sense4 Plus Raih Penghargaan The Best Screen di Ajang Selular Awards 2021

Dia menjelaskan, tahun ini, pihaknya berencana untuk kembali ekspansi program Sharp Class ke berbagai kota. Pada Februari rencananya perusahaan akan mengunjungi kota Lampung. Sebelumnya, program ini telah hadir di beberapa kota seperti Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya.

“Dari program pelatihan ini, kami telah meluluskan lebih dari 570 siswa SMK yang sebagian telah diserap beberapa perusahaan, termasuk perusahaan kami,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO