JagatBisnis.com – Perbankan terus memperkuat transaksi pembayaran di seluruh kanal. Salah satunya melalui optimalisasi transaksi di jaringan mesin electronic data capture (EDC). Untuk meningkatkan transaksi, sejumlah bank makin gemar menambah jumlah mesin baru(EDC) di 2022 ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, berencana menambah 60.000 unit EDC merchant berbasis android.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan, pihaknya memiliki lebih dari 180.000 unit jaringan EDC yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir 2021. Jaringan itu mampu mendorong pertumbuhan transaksi EDC BRI sebesar 29 persen secara tahunan pada tahun lalu.
“Mayoritas transaksi ditopang oleh bidang groceries, food store, dan telekomunikasi. Kami akan melakukan pengembangan jaringan EDC di tahun ini dengan berkolaborasi penyedia jasa ekosistem solusi payment untuk mengakomodir kebutuhan dari merchant agar tercipta close loop payment,” kata Aestika dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2021).
Menurutnya, Bank Indonesia mencatat 1,31 juta mesin EDC yang dimiliki oleh industri pembayaran pada September 2021. Jumlah ini turun tipis 5,3 persen dibandingkan posisi September 2020 sebanyak 1,38 juta unit EDC.
“Sedangkan jumlah merchant yang telah terhubung dengan infrastruktur alat pembayaran menggunakan kartu sejumlah 933.056 unit di September 2021. Jumlah ini meningkat dibandingkan September 2020 sebanyak 929,647 merchant,” pungkasnya. (*/eva)
