JagatBisnis.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Jayapura masih akan dievaluasi oleh pemerintah setempat.
Apalagi varian COVID-19 Omicron yang terus bertambah di sejumlah daerah di Indonesia.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Debora Rumbino menjelaskan pelajar di Kota Jayapura wajib vaksin dalam proses PTM 100 persen.
“Jika ada siswa yang tak bisa menjalani vaksinasi, harus dengan menggunakan surat dokter. Vaksinasi kepada pelajar dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19,” katanya di Jayapura, Rabu (5/1/2022).
Debora berujar evaluasi bersama sejumlah instansi akan dilakukan pada Kamis (6/1/2022). “Yang memutuskan PTM 100 persen atau tidak akan diumumkan oleh Pak Wali Kota,” kata Debora.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dokter Nyoman Sri Antari menuturkan PTM 100 persen bisa dilakukan karena kasus COVID-19 Kota Jayapura sejak 21 Desember hingga hari ini tak ada.
“Tapi, semua perlu dievaluasi. Varian Omicron yang saat ini sudah menyebar sampai Manado perlu diantisipasi di Jayapura. Kami harap semua warga tetap prokes,” katanya.
Termasuk kepada pelaku perjalanan yang baru pulang dari libur nataru diharapkan dapat sadar diri untuk melakukan karantina mandiri.
“Paling tidak bisa dilihat perkembangan COVID-19 di Kota Jayapura usai libur nataru selama dua minggu ke depan, setelah itu bisa dilakukan evaluasi untuk PTM,” katanya.
Dinkes Kesehatan setempat mencatat vaksinasi I Kota Jayapura telah mencapai 77 persen lebih dan vaksinasi II berkisar lebih dari 56 persen. “Warga yang belum vaksin bisa melakukan vaksinasi yang sampai saat ini masih terus dilakukan,” jelasnya.(pia)
