Ekbis  

Bizhare-BJB Syariah Kerjasama Pembiayaan UMKM

JagatBisnis.com – Platform Securities Crowdfunding Bizhare bekerjasama dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Syariah bekerjasama mendukungan bisnis UMKM sebagai investor institusional melalui metode pembayaran syariah.

CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, kerjasama ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengawali tahun 2022. Pihaknya pun bangga dapat berkolaborasi, sehingga bisa mempercepat penyaluran pendanaan kepada UMKM, disertai ekosistem perbankan yang ada.

“Dengan penandatanganan kerja sama ini, tentunya dapat menjadi langkah awal untuk eksekusi kerja sama kami di tahun 2022 dan seterusnya,” ujar Vincent dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (1/1/2022).

Dia menjelaskan, adapun perjanjian kerja sama berisi tentang rencana pembiayaan UMKM. Di mana BJB Syariah akan mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana darinya sebagai investor institusional.

“Selain itu, kami juga mendukung proses pendanaan produk layanan terbaru, yaitu sukuk melalui berbagai layanan perbankan yang dimilikinya,” imbuhnya.

Sementara, Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan menambahkan, pihaknya antusias bisa berkontribusi pada perkembangan bisnis UMKM dari segi pendanaan melalui platform digital yang sangat mudah, aman dan efisien.

“Ini sejalan dengan program kami yang juga sedang menggalakkan pemanfaatan crowdfunding ini untuk pembiayaan UMKM. Banyak kerjasama yang dapat kami ajak berkolaborasi di ekosistem digital bersama Bizhare,” ungkapnya.

Dipaparkan, kerjasama ini akan dilakukan juga berupa metode pembayaran melalui Rekening Escrow dan Virtual Account. Di mana, layanan ini akan hadir di platform Bizhare, serta ditujukan untuk lebih mempermudah pengguna rekening syariah untuk dapat berinvestasi melalui Bizhare khususnya untuk pembelian produk sukuk.

“Hal ini membuat investor dimudahkan dengan kerja sama ini untuk melakukan transaksi dalam berinvestasi pada bisnis-bisnis UKM Syariah yang ada di Bizhare. Maka, dengan kemudahan berinvestasi melalui layanan oleh
ini, diharapkan 350 UMKM Syariah yang mengajukan pendanaan dapat terpenuhi kebutuhan pendanaannya di 2022,” pungkas Indra. (eva)

MIXADVERT JASAPRO