Sempat Terombang-ambing, 120 Pengungsi Rohingya Akhirnya Berlabuh di Aceh Utara

JagatBisnis.com – Sebanyak 120 pengungsi Rohingya telah mendapatkan izin untuk mendarat atau berlabuh di Aceh, setelah kapal yang mereka tumpangi sempat terombang-ambing di laut sekitar lima hari.

Kapal pengungsi tersebut mulai ditarik sejak Rabu (29/12) kemarin menggunakan kapal nelayan. Rencananya, kapal itu akan berlabuh di kawasan Pidie Jaya namun sampai saat ini belum diketahui di mana kapal pengungsi itu akan berlabuh.

Menurut Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, para pengungsi Rohingya itu akan berlabuh di kawasan Aceh Utara.

Baca Juga :   114 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh

“Nampaknya kalau jadi diizinkan mendarat, mereka diarahkan ke Aceh Utara,” kata Miftach saat dikonfirmasi pada Kamis (30/12).

Dikatakan Miftach, proses pendaratan para pengungsi tersebut diketahui saat ini dalam pengawasan pihak pangkalan Angkatan Laut (Lanal).

“Lagi dalam pengawasan Lanal,”

Di kawasan Krueng Geukuh, Aceh Utara, masih belum terlihat keberadaan para pengungsi Rohingya. Informasinya, para pengungsi itu akan mendarat di pelabuhan Asean Krueng Geukuh.

Baca Juga :   8 Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan Lhokseumawe Aceh

Diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol Armed Wijaya, mengatakan pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menampung sejumlah pengungsi Rohingya yang sempat terdampar di laut Bireuen, Aceh.

Armed selaku Ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) mengatakan keputusan itu diambil pemerintah menimbang kondisi yang dialami para pengungsi yang berada di atas kapal tersebut.

Baca Juga :   Selamatkan Pengungsi Rohingya, Warga Aceh Ini Malah Dipenjara

“Pemerintah Indonesia pada hari ini Rabu, 29 Desember 2021 memutuskan, atas nama kemanusiaan, akan menampung pengungsi Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh,” ujar Armed melalui keterangan tertulisnya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO