Tahun 2022, BSI Siapkan Aksi Korporasi

JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana melakukan aksi korporasi tahun 2022. Diantaranya melakukan penambahan modal lewat mekanisme rights issue untuk memenuhi aturan free float atau jumlah saham yang dimiliki publik,
dan berencana melakukan ekspansi anorganik.

Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, pihaknya tengah mengkaji untuk melakukan beberapa strategi partnership untuk memperkuat layanan dan produk ke nasabah lewat digital. Strategi tersebut melalui akuisisi atau lewat partnership joint venture.

“Ada beberapa strategi partnership dengan beberapa perusahaan. Saat ini masih kami masih diskusikan. Tapi arahnya lebih ke digital dan melengkapi produk yang akan ditawarkan kepada nasabah,” katanya, Senin (27/12/2021).

Baca Juga :   BOPO BSI Menurun Jadi 75,35 Persen

Dia menjelaskan, bank yang berkode saham BRIS ini memang terus berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital, termasuk dalam pengembangan produk. Bahkan, pihaknya akan berupaya menjaga porsi pembiayaan seimbang di semua segmen.

“Adapun rujukan yang dipakai, kami akan menjaga porsi UMKM mencapai 30 persen, segmen wholesales 30 persen dan UMKM 40 persen. Untuk menjaga porsi seimbang merupakan strategi diversifikasi resiko juga. Makanya, kami tidak tergantung pada satu segmen saja,” bebernya.

Baca Juga :   Pembiayaan KUR Syariah agar Petani Go Digital

Dia mengakui, pihaknya melihat permintaan pembiayaan sudah semakin membaik hingga saat ini. egmen yang terlihat paling bergerak adalah konsumer dan disusul dengan UMKM. Sedangkan korporasi masih ditunggu, tapirasanya di akhir ini sudah mulai ada tanda-tanda positif.

“Permintaan dari oil and gas sudah mulai bagus, begitu juga dengan tambang yang mendukung pembuatan baterai. Sektor Telekomunikasi juga sudah bagus. Sehingga tahun depan, kami optimis bisa mencatatkan ekspansi lebih baik sejalan dengan ekonomi yang mulai pulih. Pembiayaan ditargetkan bisa tumbuh di kisaran 10 persen,” ulasnya.

Baca Juga :   BSI Tebar Dividen Rp757 Miliar

Sementara, Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii mengungkapkan, transaksi-transaksi yang sederhana akan didorong dilakukan lewat BSI Mobile. Terbaru, pihaknya telah meluncurkan pengajuan mitraguna online melalui BSI Mobile.

“Ke depannya, akan ada produk-produk digital lain yang sedang dalam persiapan untuk diluncurkan tahun depan. Produk-produk tersebut terkait dengan fitur unggulan kami, seperti cicil emas, gadai emas, dan lainnya. Selain itu, kami juga akan mengeluarkan layanan digital dalam rangka bekerja sama dengan fintech syariah,” pungkas Syafii. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO