Bentrok Dua Kelompok di Deli Serdang, Satu Orang Tewas

JagatBisnis.com – Bentrokan antara dua kelompok pemuda di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengakibatkan satu orang tewas.

“Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan, Minggu (26/12/2021).

Ia mengatakan bahwa bentrokan tersebut terjadi tepatnya di Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang sekitar pukul 06.00 WIB.

Petugas yang menerima laporan adanya bentrokan itu, langsung ke lokasi. Namun dua kelompok tersebut berhasil melarikan diri.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dua kelompok dalam peristiwa tawuran tersebut. “Masih kita selidiki,” ujarnya.

Baca Juga :   Viral, Sofa Tua di Medsos Terjual Rp288 Juta

Ia menyebut bahwa situasi sekitar lokasi hingga Ahad siang ini sudah kondusif. Ia mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. “Situasi berangsur kondusif,” ujarnya.

Polisi hingga saat ini masih terus mencari keberadaan kelompok yang bentrok tersebut.

Korban yang tewas akibat bentrokan adalah Alfiansyah Najib (19), Percut Sei Tuan, Sumatera Utara (Sumut).

Ibunda korban, Ripah Sari Harahap (47) mengakui jika anaknya tewas akibat bentrokan tersebut. Dia menyampaikan itu saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Baca Juga :   Pesawat Gagal Mendarat di Etiopia karena Pilot Ketiduran

“Dia delapan bersaudara, anak nomor dua. Baik kali anaknya,” katanya

Ripah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab anaknya meninggal dunia. Dia baru mendapat kabar dari orang sekitar.

Bentrok antar kelompok sebelumnya juga terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dua kelompok yang bentrok saat itu adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK).

Namun bentrokan ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Tapi beberapa jendela rumah dan warung sekitarnya mengalami kerusakan.

Baca Juga :   Viral, Seorang Jemaah Meninggal Saat Sujud di Masjid

Kerusakan beberapa bangunan itu akibat dari lembaran benda seperti kayu dan batu dari dua kelompok yang bentrok tersebut. Selain bangunan beberapa kendaraan seperti motor dan angkot juga mengalami kerusakan.

Bahkan warga sekitar juga mengalami luka-luka akibat terkena lemparan bentrok dua kelompok tersebut.

Polisi menyebut pemicu bentrokan kedua kelompok itu karena perebutan lahan. Kedua kelompok saling mengklaim kepemilikan lahan seluas 4 hektar lebih, meski sekarang kepemilikannya belum jelas.(pia)

MIXADVERT JASAPRO