3 Rumah Ambruk Akibat Meluapnya Sungai Cimanuk Majalengka

JagatBisnis.com – Curah hujan tinggi mengakibatkan meluapnya air Sungai Cimanuk di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Selain itu, akibat luapan air sungai, menyebabkan terjadinya longsoran di sekitar bantaran sungai.

Longsoran yang terjadi sejak Jumat (21/11/2021) sore itu, mengakibatkan 3 rumah ambruk, dan diantaranya ada sekitar 50 rumah terancam.

Warianto, ketua RT setempat mengatakan, pondasi rumah yang tergerus akibat erosi adalah bagian belakang rumah, tepatnya pada bagian dapur dan WC.

Baca Juga :   Bukan Diajak Lebaran, Ibu di Surabaya Tinggalkan Anak di Jalan

“Mulai sore menjelang magrib hujan deras terus airnya naik. Setelah airnya turun lagi nah ini (rumah) kebawa kebawah. Yang rusak pondasi rumah pada bagian belakang, dapur sama wc nya,” ujar Warianto, Sabtu (25/12/2021).

Ditempat yang sama, Kepala Desa Ampel, HR Opendi mengatakan, peristiwa tersebut tak hanya terjadi saat ini saja.

“Sudah ada sekitar 9 rumah yang ambruk, kalau yang terancam kurang lebih ada 50 rumah,” ujar dia.

Baca Juga :   Demi Obat Terapi Metadon, Pria Ini Pura-pura jadi Korban Tabrak Lari Palsu

Rumah Warga Terancam Longsoran Sungai
Adapun untuk warga yang terkena dampak, kata dia, saat ini telah mengungsi di rumah tetangga dan saudaranya yang terdekat.

“Ya mau gimana lagi karena udah hancur. Belum ada bantuan. Harapan saya harus cepet dibangun, cepet diperbaiki lagi, pemerintah harus ada perhatian. Kalau gini terus kita sebagai pemerintah desa yang di tegur terus sama masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga :   Heboh, Guru Les Tampar Wajah Siswinya saat Belajar

Sementara itu, BPBD Majalengka tengah berupaya melakukan asesmen dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

“Dari data sementara ada puluhan rumah terancam. Tapi untuk data pastinya kita masih proses asesmen sehingga butuh waktu dalam menentukan semuanya yang terdampak,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana

“Kami komunikasikan dengan pihak BBWS (Balai besar wilayah sungai) karena dilihat dari lapangan kontur sungai juga sudah berubah dari aslinya,” lanjut dia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO