Viral, Dua Remaja di Bidara Cina Dikeroyok Diduga Oknum Polisi

JagatBisnis.com – Viral di sosial media seorang bocah 14 tahun diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum polisi di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis (11/11) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, korban dan 2 orang oknum polisi yang mengeroyok saling lapor.

“Iya (saling lapor),” kata Erwin saat dihubungi, Jumat (24/12).

Erwin menjelaskan pengeroyokan tersebut bermula ketika 2 polisi yang diduga anggota Mabes Polri hendak menuju rumah saudaranya di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun jalan menuju rumah tersebut ternyata ditutup.

Baca Juga :   Saldo Sejumlah Nasabah Bank Riau Kepri Mendadak Hilang

“Tiba-tiba menurut kesaksian mereka, ada 15 orang langsung berkerumun mengelilingi mobilnya itu jam 01.40 WIB dini hari ya. Terus salah satu orang itu memecahkan kaca mobil. Akhirnya kan yang berdua ini kabur melarikan diri,” jelasnya.

Setelah melarikan diri, kedua oknum polisi tersebut kembali untuk melihat mobil yang ditinggalkannya. Saat kembali menuju mobil, mereka melihat ada anak-anak yang sedang berada di sebuah warung dan menduga anak-anak tersebut adalah bagian dari 15 orang yang hendak mengeroyok mereka.

“Tiba-tiba di dekat situ nongkrong lah ada anak-anak, nah itu lah mereka akhirnya dipukuli. Termasuk si Aidil sama Azra,” tambah Erwin.

Baca Juga :   Berteduh, 5 Warga di Tapanuli Tersambar Petir saat Hujan Lebat

Akibat penganiayaan tersebut, korban bernama Azra dan Aidil lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Timur. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/B/2006/XI/2021/SPKT/RES JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Namun karena kedua oknum polisi tersebut juga merasa jadi korban pengeroyokan dan menduga dua orang yang dikeroyoknya bagian dari 15 orang tersebut.

“Kemudian karena dia merasa jadi korban juga pengeroyokan 15 orang ini, si oknum ini dia juga bikin laporan polisi. Seperti itu, ini juga masih berjalan karena kan memang mobilnya rusak, mobilnya pecah, ada semua foto-fotonya juga dan ini masih berlangsung bukan berarti nggak ditangani. Nah, itu masih berproses, jadi saling melapor,” jelas Erwin.

Baca Juga :   Penjual Tahu Goreng Tertipu, Beli Minyak Goreng Malah Dapat Air

Meski saling lapor, Erwin mengatakan kedua oknum tersebut tetap menjalani pemeriksaan oleh Propam.

“Iya (diperiksa Propam). Kan kalau anggota pasti paralel ya, dia ada pidana dan ada juga pelanggaran kode etik atau pelanggaran disiplinnya,” kata Erwin.

Hingga kini proses pemeriksaan masih dilakukan Propam Polres Jakarta Timur dan belum ada kebijakan lebih lanjut untuk ditangani pihak Polda Metro Jaya.

“Sementara ini masih kami yang tangani ya karena kan pidananya di kami. Belum ada kebijakan untuk menarik ke Polda atau bagaimana ya,” pungkasnya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO