Cegah Lonjakan Harga Sembako, Pemda DKI Awasi Pasar Saat Nataru

JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengawasi sejumlah pasar jelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan dan pasokan untuk rakyat.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Satgas Pangan dalam memantau jumlah pasokan dan harga. Pengawasan mutu pangan terpadu dilakukan sejak 16 Maret 2021 lalu. Hal ini untuk menjamin distribusi pangan ke pasar tradisional tetap segar.

“Perum Bulog Divre Jakarta-Banten berupaya memenuhi stok pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, daging sapi melalui Operasi Pasar KPSH Beras di Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita (TPK), pedagang beras eceran,” katanya, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga :   Gubernur DIY Pastikan Pasokan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Lebaran

Selain itu, lanjut dia, Perum Bulog Divre Jakarta-Banten juga menggunakan toko online untuk mendistribusikan pasokan. Sementara, PD Dharma Jaya melakukan penjualan keliling dalam memasarkan bahan pangan, seperti daging sapi beku beserta olahannya dengan harga Rp93 ribu sampai Rp101 ribu per kg. Harganya bervariasi tergantung kualitas.

Baca Juga :   Jelang Ramadan, Harga Pangan di Surabaya Naik

“Selanjutnya, PT Food Station Tjipinang Jaya melaksanakan pasar murah dari awal Desember 2021 lalu hingga 31 Desember 2021. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu menjual beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, kornet sapi dan sarden langsung ke kelurahan-kelurahan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta,” paparnya.

Begitu juga, imbuh dia, Perumda Pasar Jaya juga sudah siap menyediakan bahan pangan untuk masyarakat. Perusahaan akan mendistribusikan pasokan lewat empat Jakgrosir, 34 Jakmart dan 54 Mini DC. Sehingga stok pangan di ibu kota masih aman.

Baca Juga :   10.000 Paket Bansos Kemensos untuk Jurnalis

“Sebagai gambaran stok beras yang ada saat ini di Perum Bulog, Food Station Tjipinang Jaya, dan Pasar Induk Beras Cipinang sekitar 475.009 ton. Stok daging sapi yang tersedia di PD Dharma Jaya, Bulog, dan pelaku usaha saat ini sebanyak 11.102 ton. Lalu, stok daging ayam sebanyak 27.559 ton. Dengan demikian, stok dan pasokan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Natal 2021 dan Tahun baru 2022 dapat dikatakan aman,” tutup Suharini. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO