Tarif Angkut Kontainer Naik Selangit, Eksportir Kopi Menjerit

JagatBisnis.com – Ketua Kompartemen Perkebunan Bidang V Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, M Yudha Joahnsyah mengeluhkan tarif angkut kontainer selangit. Alhasil, eksportir kopi menjerit.

Yudha mengatakan, mahalnya biaya angkut kontainer alias freight rate semenjak pandemi COVID-19, sangat membeani pengusaha. Khususnya tarif ke luar negeri mengalami kenaikan 2005 hingga 300%. Gila.

Untuk dalam negeri, kata yudha, sami mawon. Terjadi kenaikan hampir seratus persen khususnya untuk Indonesia bagian. Biaya logistik baik di dalam maupun ke luar negeri yang naik ini tentu memberatkan pengusaha, sehingga juga perlu dicarikan jalan keluar.

Sebab usaha untuk mendorong ekspor, bisa didukung secara penuh diberbagai lini termasuk logistik. “Hipmi ini memiliki ekosistem yang besar di seluruh Indonesia, juga memiliki banyak pengusaha muda yang concern di bisnis kopi. Mulai dari di hilir dengan banyak nya pengurus Hipmi yang membuka coffeeshop, bahkan juga di hulu dengan melakukan pemberdayaan petani melalui kelompok-kelompok tani,” kata Yudha

Asal tahu saja, kopi Indonesia menjadi salah satu komoditas primadona di dunia international. Perkembangan Ekspor kopi Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan trend positif.

Pada 2021, produksi kopi Indonesia mencapai 765.415 Ton, sedangkanekspor kopi Indonesia sebanyak 375.555,9 ton . Sehingga total nilai transaksi ekspor 2020 sebesar US$ 808.158,9.

Ketua Asosiasi Exportir Kopi Indonesia (AEKI), Irfan Anwarn menyampaikan, bagi eksportir lama, kenaikan freight rate tentu saja menjadi tantangan. Karena dengan dimudahkannya regulasi ekspor seperti ini artinya persaingan menjadi semakin tinggi. Dengan hadir nya ekportir pemain-pemain baru.

“Kita bisa melihat geliat indrustri kopi Indonesia yang semakin “nikmat” mulai dari banyak nya anak muda yang membuka kedai kopi diberbagai kota di penjuru negeri, semakin bertumbuh konsumsi kopi dikalangan muda Indonesia dan juga dunia. Konsumsi kopi nasional meningkat dari tahun ke tahun. ekspor kopi pun menunjukan trend positif,” tutup Irfan.(pia)

MIXADVERT JASAPRO