Ekbis  

Ini Langkah Bea Cukai Dukung Produk UMKM ke Pasar Internasional

JagatBisnis.com – Menjalankan fungsi dalam memberikan pelayanan dan fasilitas perdagangan serta dalam rangka menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Bea Cukai terus memberikan asistensi dan edukasi kepada pelaku usaha dan UMKM di berbagai daerah.

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman, menjelaskan bahwa salah satu tujuan adanya asistensi dan sosialisasi adalah untuk membantu para pelaku usaha agar mampu memperbaiki kualiatas produk sehingga produknya dapat menjangkau pasar internasional.

Melakukan asistensi, Bea Cukai Bekasi mengadakan rangkaian kunjungan ke beberapa pelaku usaha di wilayahnya pada Kamis, (16/12). Kunjungan pertama dilakukan Bea Cukai Bekasi ke salah satu IKM potensial yaitu PT Rijae Industri Boga. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari upaya merealisasikan pengembangan usaha PT Rijae Industri Boga di bidang produk makanan sehingga mampu ekspor.

Selanjutnya, Bea Cukai Bekasi juga mengunjungi IKM potensial lainnya yaitu PT Cleine Sukses Indonesia. PT Cleine Sukses Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi perlengkapan fashion, seperti busana pria dan wanita, tas serta sepatu. Namun saat ini masih ditemukan beberapa kendala sehingga berpengaruh pada persaingan harga produknya.

Baca Juga :   Bea Cukai Kembali Tindak Peredaran Minuman Keras Ilegal Di Beberapa Wilayah

Terkait kunjungan tersebut Firman mengatakan perlu adanya perhatian tentang hal-hal yang menjadi pedoman dalam persiapan memasuki pasar ekspor. Selain itu Firman menghimbau kepada para pelaku usaha agar memaksimalkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM).

“Produk makanan merupakan salah satu komoditas ekspor yang memerlukan beberapa persyaratan, sehingga pelu diperhatikan agar bisa mendapatkan kepercayaan atas jaminan mutu produk tersebut oleh negara lain. Kepada PT Rijae Industri Boga dan PT Cleine Sukses Indonesia, maksimalkan KITE IKM, dengan fasilitas tersebut, perusahaan dapat memperoleh pembebasan bea masuk dan PPN untuk impor bahan baku yang digunakan, sehingga biaya produksi lebih efisien dan harga produk dapat bersaing di pasar internasional,” ujar Firman.

Baca Juga :   Pastikan Tidak Ada Belanja Panik, Ketua DPR RI Kunjungi Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Gresik

Sementara di Sumenep, Bea Cukai Madura memberikan sosialisasi dan edukasi terkait potensi produk UMKM di pasar mancanegara kepada pelaku usaha di wilayahnya, (14/12). Bea Cukai Madura memberikan gambaran terkait prosedur dan kemudahan ekspor, selian itu juga menekankan bahwa telah tersedia klinik ekspor oleh Bea Cukai Madura yang siap memberikan asistensi kepada UMKM yang memiliki minat untuk melakukan ekspor.

Di Medan, Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara turut hadir dan menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 18,19, dan 20 tahun 2021, Selasa (30/11). Kegiatan yang diselanggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara tersebut, dilaksanakan dengan tema Penyederhanaan Prosesur Ekspor dan Impor, dan mengundang pelaku usaha di bidang ekspor dan impor di wilayah Medan dan sekitarnya.

Baca Juga :   Lagi, Bea Cukai Beri Fasilitas Pabean Upaya Dorong Pecepatan PEN

Permendag di bidang perdagangan luar negeri telah disederhanakan dengan terbitnya tiga peraturan terbaru tersebut sejak 1 April 2021. Permendag Ekspor yang sebelumnya mengatur 16 kelompok komoditi, menjadi Permendag No.19 tahun 2021. Permendag impor yang sebelumnya mengatur 40 komoditi, menjadi Permendag No.20 tahun 2021. Sedangkan Permendag pelarangan ekspor dan impor seluruhnya diatus dalam Permendag No.18 tahun 2021. Selain Permendag No. 10 tahun 2020 dan Permendag No. 84 tahun 2017, seluruhnya akan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

“Perubahan ketentuan ini perlu dipahami oleh pemerintah dan pelaku usaha di bidang ekspor dan impor. Kami harap segala perubahan mempu memberikan dampak positif kepada perekonomian nasional,” pungkas Firman.(srv)

MIXADVERT JASAPRO