JagatBisnis.com – Penyakit Jantung Bawaan pada anak perlu adanya diteksi dini ketika baru lahir. Menurut Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Kesehatan (CDC) bahkan menyebutkan 1 dari 100 bayi baru lahir di dunia mengalami Penyakit Jantung Bawaan pada anak (PJB). Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, sekitar 80 persen dari bayi baru lahir yang meninggal 6 hari pertama setelah kelahirannya ternyata diakibatkan oleh kelainan kongenital.
Angka ini menyumbang angka kematian bayi sekitar 7 persen. Di antara kelainan kongenital itu yakni PJB.
Karena hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyadari pentingnya pelatihan atau pembelajaran skrining PJB untuk para tenaga kesehatan dokter, bidan, dan perawat.
IDAI meluncurkan program Inpost (Indonesian Newborn Pulse Oxymetry Screening Training) yakni pelatihan skrining penyakit jantung bawaan (PJB).
Discussion about this post