JagatBisnis.com – Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali memfasilitasi impor vaksin hibah dari Pemerintah Irlandia. Sebanyak 1.749.600 dosis vaksin AztraZeneca diperoleh melalui skema kerja sama multilateral. Atas importasi vaskin ini, Bea Cuka Soekarno-Hatta berikan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Finari Manan mengatakan hibah vaksin tersebut ditangani petugas pada tanggal 12 Desember 2021 di Gudang Rush Handling PT Jas. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Duta Besar Irlandia untuk Indonesia H. E. Padraig Francis serta Wakil Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Odhran McMahon, meninjau secara langsung pembongkaran muatan lima belas kemasan RCP vaksin yang diangkut menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airlines EK 358.
“Vaksin kali ini diimpor oleh Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Vaksin termasuk barang yang menjadi kebutuhan mendesak di masa pandemi ini, maka Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan fasilitas rush handling atau penanganan segera. Selain itu, Bea Cukai Soekarno-Hatta juga memberikan fasilitas fiskal, antara lain pembebasan bea masuk dan/atau cukai, tidak dipungut PPN, dan PPh Pasal 22 Impor, yang pada importasi kali ini diperkirakan sebesar 10,4 miliar rupiah,” jelasnya.
Fasilitas tersebut, menurut Finari diberikan karena vaksin termasuk kategori barang penanganan Covid-19, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan no PMK-188/PMK.04/2020. “Bea Cukai berusaha memberikan fasilitas terbaik terhadap semua importasi vaksin, terlebih lagi jika importasi ini ditujukan untuk kepentingan bersama dan menjembatani hubungan kerja sama Indonesia dengan negara sahabat,” tambahnya.
Ia pun mengatakan H. E. Padraig Francis sempat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas layanan prima Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam melancarkan impor vaksin sebagai bentuk dukungan dalam memerangi virus Covid-19.(srv)
