Pisang Mas Sunpride Terapkan Teknologi Blockchain

JagatBisnis.com – Kini pisang mas produk PT Sewu Segar Nusantara (Sunpride) sudah menggunakan teknologi blockchain traceability untuk pelacakan rantai pasok. Sehingga seluruh tahapan pisang tersebut bisa ditelusuri dan diidentifikasi. Mulai dari toko hingga ke petani, sehingga kemanan pangan lebih terjamin. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan memastikan keamanan dalam produk tersebut.

Presiden Director Sunpride Cindyanto Kristian menjelaskan, blockchain sebagai buku besar digital. Setiap blok memuat buku besar atau ledger beserta 3 elemen lainnya, yaitu data, hash atau fungsi pemetaan data, dan hash dari blok sebelumnya. Melalui teknologi blockchain, rantai pasok ada jejak digitalnya dan secara real-time. Jadi, perjalanan buah tersebut mulai dari petani hingga ke retailer dapat tercatat secara transparan.

“Kami bangga menjadi perusahaan buah pertama yang mengaplikasikan teknologi blockchain traceability pada buah segar di Indonesia. Kami ingin menghadirkan buah segar berkualitas yang dapat diidentifikasi dan ditelusuri dari mulai petani hingga ke tangan konsumen. Sehingga keamanan pangan pada buah ini dapat terus terjaga,” kata Cindyanto dalam media launch “The Utilization of Blockchain Technology to Improve Food Safety and Traceability”, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga :   Kerjasama Persib & Sunpride, di Kasta Tertinggi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Dia menjelaskan, untuk menerapkan teknologi ini pihaknya bekerjasama dengan jejaring ritel PT Lion Super Indo. Sehingga produk pisang yang sudah ada di gerai tersebut bisa terlacak, mulai dari data lokasi penanaman sampai pengemasan. Selain itu, blockchain juga digunakan untuk melacak lokasi tanam pisang yang akan panen.

Baca Juga :   Kerjasama Persib & Sunpride, di Kasta Tertinggi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

“Kami mempunyai lahan pertanian di Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung hingga Medan. Jadi, mitra akan tahu kapan pisang siap dipanen. Sehingga konsumen bisa langsung membeli di gerai Super Indo di Jakarta dan Surabaya. Maka, petani dapat mendongkrak produktivitas dan transaksi,” ujarnya.

Dia memaparkan, untuk mengetahui ketelusuran produk pisang mas ini, konsumen dapat memindai QR Code yang tertempel pada produk menggunakan smartphone. Setelah memindai, konsumen dapat membaca informasi lengkap mengenai perjalanan produk tersebut.

Baca Juga :   Kerjasama Persib & Sunpride, di Kasta Tertinggi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

“Saat ini memang baru terimplementasi pada produk pisang mas. Harapannya ke depan kami terus dapat meningkatkan teknologi ini agar dapat terimplementasi diseluruh produk kami sehingga ketelurusan dan keamanan produk dapat terjaga sampai ketangan konsumen,” imbuhnya.

Sememtara itu, VP Buying & Indirect Procurement Lion Super Indo Donny Ardianta, menambahkan, dengan adanya teknologi ini, pihaknya menjadi lebih mudah dalam menjaga stok. Sehingga menyediakan produk sehat mudah didapat dan terjangkau dimana saja dan kapan saja.

“Kami bisa membandingkan antara analisis data di blockchain dengan riwayat penjualan. Jadi bisa antisipasi apabila terjadi kelangkaan produk,” tutup Donny. (eva)

MIXADVERT JASAPRO