Restorasi Wilayah dan NCICD Jadi Kebijakan untuk Atasi Banjir Rob Jakarta

JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus melakukan restorasi di kawasan pesisir utara Jakarta untuk menanggulangi banjir rob yang sering merendam kawasan Cilincing, Tanjung Priok, Ancol hingga Muara Angke.

Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus segera merestorasi kawasan pesisi utara Jakarta untuk mencegah terjadinya banjir rob.

Dia menilai, kawasan pesisir utara Jakarta yang harus direstorasi minimal sepanjang 32 kilometer agar banjir rob tidak meluber jauh ke daratan.

“Pemda (Pemerintah daerah) DKI harus merestorasi kawasan pesisir pantura (pantai utara) Jakarta sepanjang 32 kilometer,” kata Nirwono di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga :   Soal Banjir Rob di Semarang, Ini Pesan Megawati ke Ganjar

Nirwono menjelaskan, berdasarkan Pusat Studi Tsunami Jepang pada 2017 menyebutkan kawasan pesisir setidaknya memiliki wilayah yang bebas dari penduduk dan bangunan minimal 500 meter dari bibir pantai.

Sehingga dengan mengacu dari studi tersebut, warga yang berada di wilayah Cilincing hingga Muara Angke untuk direlokasi ke rumah susun di sekitarnya.

“Permukiman warga direlokasi ke hunian vertikal (rumah susun) terdekat lengkap, dekat dengan fasilitas pendidikan dan tempat usaha,” katanya.

Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah memiliki program untuk menangani banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta yakni tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Baca Juga :   Banjir Rob Ancam Jakarta Utara

Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan pembangunan tanggul pantai NCICD di sepanjang pesisi utara Jakarta akan dilanjutkan kembali setelah terhambat banjir rob.

Dia mengatakan, pembangunan tanggul ini akan dikolaborasi dengan beberapa pihak, khususnya para pihak yang aktivitasnya bersinggungan langsung dengan jalur tanggul NCICD.

“Dinas SDA akan mendorong dan mengupayakan agar para stakeholder yang berada di area pesisir Jakarta juga dapat turut membantu dalam proses pembangunan tanggul. Sehingga target untuk mengamankan wilayah pesisir DKI Jakarta dapat segera tercapai,” katanya di Kantor Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Baca Juga :   512 Jiwa Warga Aceh Barat Terdampak Banjir Rob

Saat ini, pembangunan NCICD terkendala tingginya pasang laut yang terjadi sejak Jumat (3/12) di beberapa area seperti Jalan Lodan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jl. RE Martadinata, Tanjung Priok, Muara Baru, dan Kawasan Si Pitung Marunda. Laut pasang terjadi pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan mulai surut di siang hingga malam hari.(pia)

MIXADVERT JASAPRO