Semeru Erupsi, Kawasan Wisata Gunung Bromo Tetap Aman

JagatBisnis.com – Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak berdampak pada aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo. Destinasi wisata Gunung Bromo aman dan tetap buka seperti biasa.

Kepala Sub-Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, meskipun kawasan Gunung Bromo berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru, tapi tidak ada implikasi dari erupsi yang terjadi pada Sabtu, (4/12/2021).

“Semua beroperasi normal. Wiwsatawan boleh masuk ke destinasi wisata ini. Yang penting wisatawan terus waspada dan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dan mematuhi pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung,” kata Sarif, Minggu, (5/12/2021).

Baca Juga :   BNPB Kirimkan Bantuan Logistik Rp1,1 Miliar untuk Para Pengungsi Semeru

Dia menjelaskan, erupsi Gunung Semeru, dipastikan tidak ada pendaki di area gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Karena sejak 3 Juli 2021, pihaknya menutup pendakian Gunung Semeru hingga saat ini.

Baca Juga :   Pengakuan Korban Tak Ada Tanda-tanda Peringatan Erupsi Gunung Semeru

“Hingga saat ini pendakian masih kami tutup hingga batas waktu yang tidak kami tentukan,” tegasnya.

Dia membeberkan, kawasan wisata Bromo yang terletak di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan telah dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung. Ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga :   Indahnya Sungai Aare di Swiss Ini

“Ada Bukit Cinta dengan kapasitas 31 wisatawan, Bukit Kedaluh untuk 107 wisatawan, Penanjakan dengan kuota 222 wisatawan, Mentigen sebanyak 55 wisatawan, dan Savana Teletubbies untuk 319 wisatawan setiap hari. Nanti, saat libur Natal dan tahun baru, maka seluruh kawasan tadi akan berstatus PPKM Level 3, termasuk Gunung Bromo,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO