Amerika Serikat, Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

JagatBisnis.com – Amerika Serikat (AS) dilaporkan jadi negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Sehingga membuat Negeri Paman Sam ini sangat membutuhkan strategi baru untuk mengekang jumlah plastik yang berakhir di lautan.

kepala konservasi dan sains di Monterey Bay Aquarium, Margaret Spring mengatakan sampah plastik adalah krisis lingkungan dan sosial yang perlu ditangani AS secara tegas dari sumber ke laut. Sampah plastik yang dihasilkan AS memiliki banyak konsekuensi dan berdampak pada komunitas pedalaman dan pesisir, mencemari sungai, danau, pantai, teluk, dan saluran air.

“Munculnya plastik murah dan serbaguna telah menciptakan banjir sampah plastik skala global yang kita lihat di mana-mana. Sehingga AS disebut sebagai kontributor utama plastik sekali pakai yang akhirnya menjerat dan mencekik kehidupan laut, merusak ekosistem, serta membawa bahaya polusi melalui rantai makanan,” katanya seperti dikutip dari Guardian, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga :   Jurnalis AS Tertembak Pasukan Rusia di Ukraina

Dia menjelaskan, sampah plastik telah meningkat tajam di AS sejak 1960. Hingga saat ini sekitar 42 juta metrik ton sampah plastik per tahun yang dihasilkan atau sekitar 130 kilogram (kg) sampah untuk setiap orang di Amerika. Jumlah ini lebih dari gabungan semua negara anggota Uni Eropa.

Baca Juga :   Memanas, AS Akan Beri Ukraina Sistem Persenjataan Baru

“Jumlah keseluruhan limbah kota yang dibuat di AS juga dua hingga delapan kali lebih besar daripada negara-negara yang sebanding di seluruh dunia. Hal itu karena infrastruktur daur ulang gagal mengimbangi pertumbuhan besar dalam produksi plastik Amerika,” bebernya.

Menurut dia, pihaknya merekomendasikan strategi nasional baru diperlukan pada akhir tahun depan untuk membendung aliran plastik ke laut. Strategi tersebut harus bertujuan memangkas produksi plastik, terutama untuk plastik yang tidak dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Selain itu, membantu mempromosikan bahan alternatif yang dapat digunakan kembali, serta menetapkan standar yang lebih baik untuk pengumpulan dan pengolahan sampah.

Baca Juga :   AS Kalang Kabut saat China Tawarkan Kerja Sama ke Negara Pasifik

“Sebagian besar sampah plastik ini berjalan melalui sungai, saluran air, hingga ke lautan dunia. Di seluruh dunia, setidaknya 8,8 juta ton sampah plastik memasuki lingkungan laut setiap tahun, setara dengan membuang truk sampah berisi plastik ke laut setiap menit,” tutup Sprimg. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO