JagatBisnis.com – Harga kelapa sawit diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring meningkatnya permintaan global. Akibat ke kenaikan itu, nilai tukar petani (NTP) pada November 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 107,18 atau naik 0,49 persen jika dibandingkan dengan posisi Oktober 2021
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kenaikan itu terjadi karena tiga subsektor mencatatkan indeks yang diterima lebih besar dibandingkan dengan yang dibayarkan petani. Ketiga subsektor itu, di antaranya tanaman pangan (NTPP) dengan nilai 99,48, Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 130,28 dan peternakan (NTPT) dengan nilai 99,56.
“Selain itu, indeks yang diterima petani pada subsektor hortikultura (NTPH) mengalami penurunan sebesar 2,92 persen menjadi 96,54 pada November 2021. Selain NTPH, subsektor perikanan (NTNP) juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen menjadi 105,11 jika dibandingkan dengan Oktober 2021,”’katanya, Rabu (1/12/2021).
Discussion about this post