Kementan: Harga Telur, Minyak Goreng dan Daging Ayam Masih akan Naik

JagatBisnis.com –  Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan kondisi pasokan bahan pokok di pasaran masih akan aman di bulan Desember 2021. Walaupun akan ada potensi kenaikan harga pada bahan pangan, seperti telur, minyak goreng, dan daging ayam. Kenaikan harga tersebut terjadi karena adanya kenaikan permintaan pada momen natal dan tahun baru (nataru), terutama di daerah-daerah yang mayoritas merayakan nataru.

“Kenaikan minyak goreng juga dipengaruhi meningkatkan permintaan CPO internasional,” kata Plt. Badan Ketahanan Pangan Kementan Sarwo Edhy, Senin (29/11/2021).

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi naiknya harga bahan pokok di momen nataru, pihaknya akan mengupayakan stabilitas pasokan dan harga pangan melalui berbagai langkah strategis, seperti memotong rantai pasok pangan dengan mengoptimalkan Pasar Mitra Tani (PMT) yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Jelang Lebaran Haji, Pemerintah Jamin Ketersediaan Cabai

“PMT menjual bahan pangan di bawah harga pasar karena memotong rantai pasok dengan membeli produk pangan langsung dari petani atau kelompok tani atau produsen pangan lainnya,” ungkap Sarwo.

Baca Juga :   Pengawasan Karantina Tanjung Priok Harus Diperketat

Selain itu, lanjut dia, pihak akan mengintervensi distribusi pangan pokok atau strategis dari daerah yang surplus ke daerah defisit, atau dari wilayah dengan harga rendah ke wilayah dengan harga tinggi. Contohnya, pengiriman komoditas beras sekitar 70 ton dari Jawa barat ke Kepulauan Riau.

Baca Juga :   Kementan Tak Sanggup Penuhi Pupuk Subsidi Karena Anggaran Terbatas

“Hal itu sudah termasuk membantu peternak mandiri atau kecil untuk mengakses jagung, sekitar 1.500 ton jagung dari NTB dan Sulut kita bantu distribusikan ke wilayah Blitar dan Kendal. Selain itu juga membantu distribusi kedelai sekitar 2.100 ton untuk pengrajin tahu dan tempe di wilayah Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO