Ibu Kota Baru Menjadi Lokasi Penyebaran Malaria

JagatBisnis.com –  Wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utama, Kalimantan Timur dinilai menjadi lokasi penyebaran malaria.

Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan setempat Sarjito Ponco Waluyo mengatakan banyak warga yang terjangkit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Dan itu umumnya terjadi di daerah perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Kutai Barat.

“Saat ini terdapat titik baru sebagai lokasi penyebaran malaria, yakni titik nol ibu kota negara yang baru di wilayah Kecamatan Sepaku,” katanya.

Baca Juga :   Baru Dua Bulan Dimakamkan, Jenazah Digali Lagi

Pihaknya mengimbau agar perusahaan yang ada di kawasan itu untuk rutin melakukan pemeriksaan terhadap karyawannya. Umumnya perusahaan di kawasan itu yakni di bidang perkebunan dan kehutanan dan harus melakukan pola pencegahan dengan menjaga kebersihan.

Baca Juga :   Sopir Mobil Mewah yang Minta Bus TransJakarta Mundur Diamankan Polisi

Berdasarkan data yang tercatat di layanan kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang tahun 2021 ini 884 orang terjangkit malaria dan dua di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga :   Markas Militer Amerika Dibombardir Milisi Iran

“Satu penderita warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan satu pasien warga luar Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO