Ekbis  

Bea Cukai Bahas Pemulihan Ekonomi Nasional Bersama Pemerintah Provinsi  

JagatBisnis.com  – Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), hingga saat ini pemerintah terus berupaya mengembalikan stabilitas ekonomi yang terkendala akibat dampak pandemi Covid-19. Sinergi antar instansi pemerintah dalam mengoptimalkan penerimaan menjadi salah satu upaya perwujudan program PEN tersebut.

Pada Rabu (17/11), Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Finari Manan menghadiri undangan rapat yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten yang dipimpin langsung oleh Gubernur Banten, H. Wahidin Halim. Rapat kali ini membahas upaya pemulihan ekonomi nasional yang juga turut diikuti oleh pimpinan Perwakilan Kementerian Keuangan Banten.

Rapat diawali dengan sambutan Wahidin yang mengatakan bahwa tahun 2021 merupakan momentum untuk mengembalikan stabilitas ekonomi akibat pandemi. Wahidin juga menyatakan sinergi Kemenkeu Banten dan Pemerintah Provinsi Banten dalam mengelola keuangan daerah sangat diperlukan dalam menyokong program PEN yang digalakkan pemerintah.

Baca Juga :   Fasilitasi Industri Migas dan Panas Bumi, Bea Cukai Topang Ketahanan Energi Nasional

Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Banten mengemukakan, realisasi pendapatan dan belanja negara Pemprov Banten hingga November menunjukkan tren yang positif.

Terkait potensi penerimaan devisa hasil ekspor, Finari Manan menambahkan, kegiatan ekspor sudah mulai membaik dan berjalan normal. Finari juga memaparkan mengenai kiat Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk terus mendukung kegiatan ekspor bagi pelaku UMKM, yang cukup potensial dalam mendorong penerimaan negara.

Baca Juga :   Bea Cukai Ambon Dukung Percepatan Ekspor Produk Perikanan di Maluku

“Kami telah membentuk wadah komunikasi dengan berbagai Kedutaan Besar RI di negara-negara sahabat, salah satunya di Uni Emirat Arab. Kualitas kopi Indonesia menstimulus permintaan pohon kopi diekspor ke sana. Selain itu, komoditas lainnya yang cukup diminati adalah pisang merah. Apabila kita dapat membangun rantai pasokan itu, tentunya akan berdampak baik pada perekonomian Banten,” ungkap Finari.

Wahidin mengapresiasi capaian kinerja seluruh instansi perwakilan Kemenkeu Banten, dan berharap kolaborasi Kemenkeu Banten selaku pemerintah pusat dengan Pemprov Banten selaku pemerintah daerah semakin kuat dan memberikan manfaat bagi perkembangan Banten itu sendiri.

Bersinergi dalam membahas upaya pemulihan ekonomi juga dilakukan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY bersama Bea Cukai Jogja yang mengunjungi Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta. Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Muhamad Purwantoro dan Kepala Bea Cukai Jogja, Hengky Aritonang disambut langsung oleh Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca Juga :   Dukung Daya Tahan Pelaku Usaha Dalam Negeri dan UMKM, Bea Cukai Jalankan Customs Visit Customers

“Kunjungan kerja ini merupakan upaya koordinasi antara Bea Cukai bersama Pemerintah Provinsi DIY dalam rangka mengamankan penerimaan negara di provinsi D.I. Yogyakarta dan untuk mengawal program PEN,” pungkas Purwantoro dalam kegiatan kunjungan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan sinergi semacam ini dapat terus dikembangkan untuk mendorong terwujudnya stabilitas ekonomi khususnya di Provinsi Yogyakarta.(srv)

MIXADVERT JASAPRO