Ada 6 Start-up Lulus GVV Batch 4 x Sembrani Wira

JagatBisnis.com – Pelatihan Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 x Sembrani Wira telah meluluskan enam start-up Indonesia finalis terpilih. Ini merupakan sebuah program akselerator pengembangan startup yang diinisiasi Grab Indonesia berkolaborasi dengan BRI Ventures. Keenam startup itu adalah Cooklab, Crewdible, Dagangan, iSeller, majoo, dan Octopus. Mereka berhasil merampungkan 16 minggu pelatihan dan bimbingan dari mentor terkemuka di industrinya.

“Saya berharap kehadiran 6 startup lulusan ini dapat semakin memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia. Sehingga dapat menciptakan efek turunan yang produktif bagi pertumbuhan nasional yang akseleratif, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam acara pengumuman kelulusan para finalis GVV Batch 4 X Sembrani Wira yang digelar virtual, Rabu (24/11/2021).

Dia menjelaskan, perusahaan rintisan digital merupakan salah satu kunci percepatan transformasi digital di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh komponen bangsa untuk mendukung dan memperkuat tumbuh kembang ekosistem startup nasional.

Baca Juga :   Bank BRI Kembali Buka Beasiswa BRILiaN Scholarship bagi Mahasiswa

“Program GVV Batch 4 X Sembrani Wira ini menjadi salah satu contoh dukungan dari ekosistem startup Indonesia untuk melahirkan startup berprestasi,” ungkap Johnny.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki berharap perusahaan rintisan dapat terus aktif menjadi lokomotif dalam memajukan UMKM di Indonesia.
Apalagi, program yang telah berlangsung sejak 2018 itu telah meluluskan banyak perusahaan rintisan yang berkontribusi langsung untuk pengembangan UMKM di Indonesia.

“Kami optimis program hasil kolaborasi ini dapat membantu lebih banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia untuk berkembang dan memberikan dampak langsung pada percepatan pemulihan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga mendorong transformasi digital UMKM Indonesia,” ungkap Teten.

Baca Juga :   BRI Sambut Regulasi OJK Soal Akuisisi Fintech

Pada kesempatan yang sama, Country Manager Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi memaparkan, program ini merupakan bentuk komitmennya untuk tetap konsisten mendorong perkembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi digital serta pemulihan ekonomi di Indonesia. Pada tahun ini, pihaknya telah memilih enam startup dengan latar belakang industri yang berbeda-beda sesuai dengan kriteria.

“Para perusahaan rintisan itu, juga menjalani sesi uji coba ide atau produk baru mereka di dalam ekosistem Grab melalui pilot program. Terakhir, mereka mengikuti “Impact Day”. Di mana semua perusahaan rintisan berkesempatan melakukan pitching bisnis serta memiliki sesi networking dengan para venture capital. Selama program berjalan, tiga perusahaan rintisan finalis berhasil mendapatkan pendanaan,” ulasnya.

Baca Juga :   BRI Dukung BKPM Mudahkan Legalitas UMKM

Setelah lulus, lanjut Neneng, keenam perusahaan rintisan tersebut memperoleh kesempatan untuk terus melanjutkan kolaborasi dengan layanannya, salah satunya dengan menyediakan layanan di Solusi Mitra GrabMerchant. Oleh sebab itu, pihaknya akan selalu berusaha untuk memberikan dampak positif melalui layanan dan solusi teknologi yang hadir di ekosistemnya.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menyatakan, keenam finalis adalah perusahaan rintisan pilihan yang tidak hanya berpotensi besar di industri masing-masing, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM nasional. Pihaknya sangat senang dapat menjadi bagian dalam program ini. Sehingga dapat memberikan dukungan dari segi jaringan, mentorship, dan juga akses terhadap pendanaan modal ventura bagi para finalis ini. (eva)

MIXADVERT JASAPRO