JagatBisnis.com – Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk tanggap mengantisipasi kehadiran varian AY.4.2 yang merupakan mutasi virus corona. Saat ini, varian tersebut terdeteksi di Singapura dan Malaysia.
“Varian AY.4.2 sudah mulai masuk ke Malaysia. Ini yang harus kita antisipasi. Apalagi kasus Covid-19 di negara-negara di Eropa sudah naik,” kata Kepala BNPB Suharyanto
yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).
Dia menjelaskan, saat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Provinsi Kalteng yang digelar di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, pihaknya juga meminta seluruh unsur mengantisipasi dua momentum yang berpotensi meningkatkan penularan, yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
“Di dua momentum itu, masyarakat akan lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. Sehingga berpotensi terjadi kerumunan, diikuti dengan peningkatan kasus aktif Covid-19. Bahkan, Indonesia belum pernah melewati momen Natal dan Tahun Baru dengan indeks kasus Covid-19 yang rendah. Semoga tahun ini kita bisa berhasil,” bebernya.
Discussion about this post