JagatBisnis.com – Gubernur Riau Syamsuar meminta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk mewaspadai kasus impor COVID-19 yang masuk ke wilayahnya meski kasus COVID-19 tergolong landai.
“Meski kasus COVID-19 di Riau mulai melandai. Namun, pada Jumat (19/11/2021) lalu, terdapat penambahan dua kasus COVID-19 dari warga luar provinsi Riau. Ini yang harus diwaspadai,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Minggu (21/11/2021).
Dia juga bersyukur kasus COVID-19 di Provinsi Riau semakin menurun, namun bukan berarti pandemi COVID-19 sudah berakhir. “Sebelumnya kita sudah nihil kasus, tapi kemarin ada penambahan empat orang dan dua di antaranya merupakan warga provinsi lain yang masuk ke Riau,” kata Syamsuar.
Untuk itu, ia meminta satgas terkait yang bertugas di pintu masuk kedatangan untuk lebih teliti dan waspada dalam melakukan pemeriksaan terhadap warga yang masuk ke Riau.
“Ini harus diantisipasi oleh petugas di bandara, pelabuhan dan terminal. Kita tidak boleh lengah, apa lagi pada Desember nanti ada libur panjang,” jelasnya.
Gubernur Syamsuar juga telah memerintahkan seluruh Dinas Kesehatan di wilayahnya untuk menghabiskan stok vaksin COVID-19 yang ada guna turut menciptakan kekebalan komunal di Riau. “Jangan ditahan-tahan vaksinnya karena capaian vaksinasi kita belum mencapai 70 persen,” katanya.
Untuk diketahui, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau selama pandemi sejak Maret 2020 berjumlah 128.176 kasus. Dengan rincian, pasien yang masih isolasi mandiri 24 orang, delapan pasien dirawat di rumah sakit, pasien sembuh 124.028 orang, dan 4.115 meninggal dunia. (pia)
