BSN Gelar BMN 2021 di Bandung

JagatBisnis.com –  Untuk memperingati Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2021, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Peringatan BMN di Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11). Acara tersebut, dirangkaikan dengan Seminar Nasional Standardisasi.

Kepala BSN, Kukuh S Achmad, mengatakan, acara ini merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional. Adapun tema Bulan Mutu Nasional 2021 ini sejalan dengan tema utama Hari Kemerdekaan RI adalah “SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”.

“Melalui standardisasi dan penilaian kesesuaian, kami menjadi pilar yang strategis untuk mengurangi dampak terburuk dari penyebaran Covid-19. Sehingga Indonesia menjadi negara yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjadi kunci keberhasilan untuk terus meningkatkan pertumbuhan perekonomian,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga :   BSN Luncurkan Dua SNI Baru untuk Lestarikan Aksara Nusantara

Dia menjelaskan, untuk mendukung Indonesia terus bergerak menuju Indonesia maju, pihaknya pun telah menyediakan Standar Nasional Indonesia (SNl), pembinaan penerapan SNI dan laboratorium acuan. Selain itu, acuan SNI untuk persyaratan kualitas alat perlindungan diri, persyaratan alat-alat medik untuk sistem pernafasan, serta Sistem Manajemen Bioresiko pada Laboratorium dan organisasi terkait lainnya.

Baca Juga :   Pelajar Indonesia Raih Perunggu di Ajang Olimpiade Standardisasi Internasional

“Pembinaan penerapan SNI disediakan tidak hanya untuk UMKM, tapi juga seluruh pelaku usaha. Laboratorium acuan disediakan untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain. Kami juga telah menetapkan SNI yang berkaitan dengan protokol kesehatan lainnya seperti masker. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 14 merek masker kain dan medis yang sudah sesuai dengan syarat mutu SNI,” ulasnya.

Baca Juga :   Pameran IQE Tetap Digelar di Masa Pandemi

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menambahkan, perusahaan harus memenuhi standar legalitas perizinan dan standar yang lain. Sehingga, produknya dapat bersaing dengan yang lain. Karena manfaat standaridisasi ini, UMKM akan punya prestise sendiri. Selain itu, dapat meningkatkan daya saing karena setiap produk akan dipantau pemerintah.

“UMKM yang sudah SNI akan bisa ikut lelang di pemerintahan. Sehingga, peluangnya paling besar mendapatkan proyek pemerintah. Banyak manfaat kalau perusahaan ikut standarisasi,” tutup Uu. (eva)

MIXADVERT JASAPRO