Pertama Kali, Pesawat Israel Mendarat di Arab Saudi

JagatBisnis.com – Sebuah jet pribadi asal Israel pertama kali mendarat di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (26/10/2021). Walaupun tidak ada penerbangan komersial yang berlangsung antara Arab Saudi dan Israel, pendaratan pesawat ini menjadi bukti meningkatnya hubungan kedua negara tersebut.

Seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (28/10/2021), Israel dan Saudi telah membuka wilayah udara mereka untuk saling dilewati sejak tahun lalu. Sebelum pembukaan wilayah udara Saudi, pesawat Israel harus menghindari wilayah Saudi dalam penerbangan mereka.

“Salah satunya ketika pesawat itu ingin pergi ke Mumbai. Akibat menghindari wilayah Saudi, perjalanan dari Tel Aviv ke Mumbai bertambah selama dua jam dan membuat maskapai penerbangan Israel mengalami banyak kerugian,” terang media tersebut.

Baca Juga :   Disiplinannya Jemaah Umrah Indonesia Bikin Arab Saudi Salut

Menurutnya, Wilayah udara sendiri kerap menjadi titik pertikaian antara Israel dengan musuh-musuhnya. Ada beberapa negara yang melarang penerbangan dan perjalanan pesawat yang melewati Israel. Beberapa di antaranya yakni Iran, Bangladesh, Oman, Pakistan, Qatar, Afghanistan, dan Yaman.

Baca Juga :   Meski Sudah Divaksin Sinovac, WNI Belum Boleh ke Arab Saudi

Sementara itu, beberapa negara Timur Tengah tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel terkait konflik dengan Palestina. Namun, beberapa negara sudah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel, yakni Bahrain, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Maroko.

Baca Juga :   Saling Rudal, Israel dan Pejuang Palestina Bakal Memanas

Normalisasi itu berlangsung di bawah inisiasi mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Perjanjian tersebut dinilai merusak konsensus negara Saudi yang menegaskan tak boleh ada normalisasi hubungan dengan Israel hingga terciptanya kesepakatan damai dengan Palestina.

Karena sebelumnya, hanya Mesir pada 1979, dan Yordania di 1994, yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO