JagatBisnis.com – Target program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) dalam menumbuhkan pelaku usaha baru sudah terlampaui. Target semula menumbuhkan 200 ribu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), angka tersebut malah sudah menjadi 287 ribu UMKM di Jakarta. Program tersebut untuk membantu para pengusaha serta menopang perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengatakan keberhasil ini tak lepas dari usaha para UMKM yang mau memanfaarkan kesempatan. Denganb didampingi Pos Pengembangan Kewirausahaan dan Pendampingan UMKM yang ada di setiap kecamatan Jakarta menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bisa merintis gagasan usaha dari awal dengan cara yang baru.
“Kami berhasil melatih 176 ribu. Sebanyakl 155 ribu diantaranya didampingi program Jakpreneur. Jadi ini adalah kolaborasi yang luar biasa,” kata Anies dalam sambutan pada acara Malam apresiasi Jakpreneuer Fest 2021 di Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Dia menjelaskan, pertumbuhan UMKM itu bukan angka yang main-main. Hal tersebut dapat sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan di tengah masa sulit pandemi di Ibukota. Dengan kehadiran UMKM, secara otomatis lapangan pekerjaan juga terbuka kembali.
“Jadi ini, bukan hanya mereka mendatangi, tapi kami yang juga aktif. Kami mendata hingga memberikan izin usaha,” tegas Anies.
Anies menambahkan pihaknya juga kini telah menggandeng salah satu e-commerce di nusantara dengan menjalin kerjasama. Tujuannya agar progran UMKM di bawah Jakpreneur dapat semakin memperluas pasar baik di domestik maupun ekspor.
“Jakpreneur sudah menjadi bagian dari janji politiknya dalam proses Pilkada DKI 2017 silam. Hal tersebut yang kemudian diwujudkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memberikan pendampingan kepada entrepreneur di Jakarta,” tutup Anies. (*/esa)
