JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan 2 fasilitas isolasi terpusat untuk atlet kontingen DKI sepulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Karantina tersebut dilakukan selama 5 hari di Grand Cempaka Bisnis Hotel dan D’Arcici Sunter, Jakarta.
“Untuk hotel karantina di Grand Cempaka Bisnis Hotel 200 kamar, terisi 36 kamar (67 orang). Di D’Arcici Sunter 105 kamar,” kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi, Kamis (14/10/2021).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, persiapan isolasi itu untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat yang mewajibkan ada fasilitas isolasi bagi para atlet setelah munculnya klaster PON XX. Apalagi, saat ini sudah ada beberapa atlet yang kembali ke Jakarta dari Papua tanpa karantina.
“Isolasi kontingen PON XX disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Satgas Covid-19. Dinkes akan melakukan pelacakan (tracing) terhadap atlet PON XX untuk pencegahan kasus positif Covid-19. Selain tes PCR, atlet juga akan dites malaria,” ungkapnya.
Riza menegaskan, para atlet yang terpapar Covid-19 di PON XX dipastikan belum diperkenankan kembali ke Jakarta, sampai hasil PCR dinyatakan negatif.
“Kalau terpaparnya di Papua, selama belum sembuh, tidak boleh dibawa ke pulang ke Jakarta. Mudah-mudahan semuanya tidak ada masalah saar kembali ke Jakarta, semua sehat, tidak membawa Covid-19, tidak membawa malaria,” pungkasnya. (*/esa)
