“Damar akan di muat menggunakan kontainer lokal dengan total 15 ton dengan tujuan Bangladesh, dengan kesiapan matang yang dilakukan, diharapkan ekspor perdana damar dari Ambon ini, dapat terlaksana dengan baik dan membuka pelunag komoditas lain untuk ekspor langsung dari Maluku,” sambungnya.
Di Riau, bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pemkab Siak, Kanwil Bea Cukai Riau mengunjungi pengusaha madu lokal di Kabupaten Siak yang berpotensi ekspor ke Jerman. Meskipun belum memiliki merek dagang dan masih dalam kemasan jerigen, madu yang dihasilkan selama ini telah diekspor namun melalui Medan.
“Produksi madu sebanyak 2 ton per bulan, sekitar 75% merupakan madu budidaya dan sisanya adalah madu hutan. Ini menjadi potensi yang menguntungkan apabila madu dapat diekspor langsung dan diolah menjadi produk lainnya. Bea Cukai siap memberikan asistensi dan berbagai fasilitas kepabeanan yang dibutuhkan,” ujar Firman.
Discussion about this post