Produsen Pakan Ternak Belanda Bangun Pabrik di Jatim

JagatBisnis.com – Kementerian Investasi/BKPM menyambut baik Rencana perluasan investasi De Heus. Hingga siap memfasilitasi pengurusan perizinan dan insentif fiskal sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta kebutuhan bahan baku industri pakan ternak tersebut.

Demikianlah diungkapkan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia saat melakukan pertemuan dengan CEO De Heus Animal Nutrition Koen de Heus dalam kunjungan kerjanya ke Amsterdam, Belanda, Senin (11/10/2021).

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut membahas rencana di perluasan investasi De Heus senilai USD 50 juta atau sekitar Rp710 miliar (kurs: 14.213 per dolar AS) dalam proyek pembangunan industri pakan ternak di Kawasan Industri (KI) Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu, De Heus juga akan membangun rumah potong hewan berteknologi tinggi.

Baca Juga :   Hingga Akhir Januari 2022, Ada 733.957 NIB Terbit

“Kami juga ingatkan agar nantinya De Heus bekerja sama dengan UMKM dan pengusaha lokal di daerah dalam merealisasikan rencana investasinya. Untuk pengurusan perizinan dan insentif, kami akan bantu,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga :   Maret 2022, Izin Usaha Lahan Tak Produktif Bakal Cabut

Pada kesempatan yang sama, CEO De Heus, Koen de Heus mengungkapkan, investasinya di Jawa Timur saat ini akan membangun pabrik pakan ternak berteknologi tinggi. Dengan model bisnis yang ada, pihaknya bekerja sama dengan petani lokal. Sehingga pemerintah Indonesia dapat menjaga keseimbangan harga jagung dan kesejahteraan petani jagung dengan adanya harga yang sesuai.

Baca Juga :   BKPM Gandeng Indosat, Uji Coba Penerbitan Izin Usaha via Ponsel

“Pabrik yang akan kami bangun, akan memenuhi kebutuhan bahan baku sebesar 500.000-600.000 ton/tahun. Kami sudah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2015, bergerak di bidang Industri Produk Farmasi Hewan, Industri Konsentrat Makanan Hewan, dan Industri Makanan Ransum Hewan,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO