Prajurit Gerombolan Spesial diserbu dengan samurainya. 2 prajurit yang diketahui berkedudukan sersan dan kapten itu ditebas dengan cara membabi tunanetra. Kaki dan badan keduanya terluka parah.
Mendadak itu pula kedua korban berlari melindungi diri dan bertamu 911.” Delegasi Gardu Benih Ridgecrest menjawab Lapangan terbang Inyokern atas serbuan dengan senjata memadamkan. Delegasi menemukan terdakwa telah melanda korban dengan anggar dan melemparkan batu melalui jendela hanggar, memukul korban bonus di kepala,” tercatat dalam statment sah kepolisian setempat.(pia)
Discussion about this post