JagatBisnis.com – Baru-baru ini unggahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawan melalui Instagram pribadinya yang sukses mencuri atensi warganet.
Perihal itu karena dirinya usai unggah sebuah film pendek yang terjadi pada saat cara vaksinasi Covid- 19.
Peristiwa itu berjalan di Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Terekam dalam sebuah kamera, nampak seorang laki- laki yang diduga bernama Waluyo ini membuat gempar para warga dan tim kedokteran yang terdapat pada cara vaksinasi Covid- 19.
Laki- laki berumur 45 tahun itu nampak kekhawatiran kala para juru rawat ataupun tim kedokteran sedang menyiapkan perlengkapan suntik vaksin Covid- 19. Belum pula dikeluarkannnya jarum suntik dari bungkusnya, laki- laki yang bertugas sebagai orang tani itu tiba- tiba bersembunyi di dekapan si istri saat detik- detik mau disuntik.
Laki- laki itu sedemikian itu kekhawatiran sampai nangis histeris, dan sesekali si istri pula mengusap- ngusap tangannya ke pundak si suami. Nampak pada film, si istri berupaya untuk meredakan si suami yang sedang kekhawatiran karena mau disuntik vaksin.
Berpolah semacam anak kecil yang kekhawatiran dengan jarum suntik, laki- laki asal Demakijo itu juga sedemikian itu akrab merangkul si istri sampai menganggkat kedua kakinya sambil memeluknya. Berakhir disuntik vaksin juga, laki- laki berumur 45 tahun itu juga masih saja meratap hingga si istri menyapu air matanya yang jatuh.
” Salah satu bantuan nikmatnya menikah, antara lain jadi ketentraman batin saat khawatir disuntik vaksin Covid- 19. Antusias vaksinasinasi betul,” catat Khofifah dilaman instagramnya.
Tiba- tiba saja film lucu nun menakutkan itu juga sukses ditonton banyak netizen. Dan tidak sedikit yang berpendapat akan kelakuan si laki- laki pada istri tercintanya.
” Ingin vaksin apa ingin nyusu pak de????” catat mariaevaqueen
” Betul allah yang vaksin di karangnongko klaten jawa tengah viralnya hingga jawa timur????????????????” catat putrawarso_.
” walah pakne biasane nyuntik, disuntik justru wedi????????????” saut _sekarrrrrrrrr.
” Maaf bunda gubenur yang terpandang mengurus Akte kelahiran dan KK di Surabaya di kelurahan apa di memungut mengambil biaya knp keluarga aku di pacak dengan harga Rp 1. 200. 000,” catat jhovan1555.
” Salah satu cara memalingkan rasa khawatir,” catat dokter. _alwi. _m. hum.
” Dengan melihat ini kita hrs bersyukur dan jgn sempat melalaikan kebaikan istri kita,” tulis
yusmanujohnadrian.(pia)
