Gegara Tawuran, Sembilan Sekolah di Karawang Dilarang PTM

JagatBisnis.com – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera menilai kebijaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah dampak terbentuknya tawuran antarpelajar.

” Dengan cara kebijaksanaan, kita dari Pemda akan melakukan penilaian. Terdapat sebagian sekolah, baik SMP, (SMK), dan MTs—kurang lebih terdapat 9 sekolah—yang akan kita mencegah untuk melakukan PTM,” tutur Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.

Sementara dengan cara hukum, Bupati memberikan permasalahan tawuran siswa itu seluruhnya ke pihak kepolisian setempat.

Baca Juga :   Saat PTM, Bukan hanya Pendidikan tapi Kesehatan Fisik dan Mental Anak Juga Disiapkan

Dalam peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin itu ada 2 orang yang mengalami luka- luka dampak terkena sabetan senjata runcing. Karena itu, polisi langsung melakukan pelacakan.

” Kita tengah meminta keterangan 8 siswa yang telah diamankan, bila esok terdapat yang ikut serta akan kita cara sesuai dengan determinasi yang legal,” tutur Kepala Polres Karawang AKBP Aldi Subartono.

Bagi Aldi, terdapat sebagian SMP dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di wilayah Karawang yang tawuran karena gesekan- gesekan kecil setelah itu silih mengejek.

Baca Juga :   1.759 Sekolah di Jabar Sudah Gelar PTM

Polisi telah mengambil sejumlah benda fakta senjata runcing dalam peristiwa tawuran siswa sekolah menengah awal di Jalur Syeh Quro, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Di antara benda fakta senjata runcing yang disita di antara lain celurit, parang, dan memotong pemotong es batangan.

“ Kita telah mengambil benda benda fakta senjata runcing. Kita pula telah mengecek 8 siswa yang diduga ikut serta tawuran,” tutur Aldi.

Baca Juga :   Usai Tawuran, 8 Remaja Diamankan Tim Jaguar Depok

Forum Komunikasi Arahan Wilayah( Forkopimda) sedang merumuskan dan menyiapkan kebijaksanaan Pembelajaran Membela Negeri untuk para siswa yang telah mengusik keamanan dan kedisiplinan warga.

Bupati menyampaikan, dengan pembelajaran membela negeri ini diharapkan membuat tindakan dan pemahaman mereka untuk lebih bertanggung jawab kepada dirinya sendiri dan warga.(pia)

MIXADVERT JASAPRO