Australia Kembali Buka Perbatasan, Paspor Vaksin Jadi Syarat

Menteri Pariwisata Dan Tehan menjelaskan rencana pemerintah Australia untuk membuka kembali perbatasan negaranya paling lambat akhir Desember 2021.

JagatBisnis.com –  Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan menyiratkan rencana penguasa federal membuka kembali pinggiran negeri ini sangat lelet pada masa liburan Natal.

Menteri Tehan mengatakan penguasa sedang mempersiapkan sistem yang membolehkan warganya meninggalkan Australia dan kembali kembali tanpa wajib menempuh karantina penginapan 14 hari.

” Kita sedang menyiapkan perihal itu untuk membenarkan bila pinggiran global dibuka, sangat lelet pada masa Natal, masyarakat Australia sudah dapat berjalan dengan QR Code yang ditautkan ke paspor, yang akan bisa membuktikan fakta vaksinasi,” tuturnya, pada hari Rabu( 22 atau 9).

Baca Juga :   Belum Ada Efek Samping Serius dari Uji Vaksin China di Indonesia

Beliau membenarkan masih terdapat sebagian rumor terkait program karantina rumah, tetapi pada akhir tahun diharapkan beberapa besar negeri bagian dan area telah memiliki program semacam ini.

” Tetapi rencana ini pada prinsipnya didasarkan atas tingkatan vaksinasi 80 persen dengan cara nasional,” ucapnya.

Bagi rencana ini, masyarakat Australia akan diizinkan berjalan ke luar negara lagi setelah 80 persen penduduk berumur 16 tahun ke atas telah 2 kali divaksinasi COVID- 19.

Baca Juga :   Muncul Lagi Varian Baru Covid-19, Bernama R.1

Sementara untuk masyarakat Australia yang terkini menyambut salah satu vaksin yang disetujui di Australia— ialah vaksin AstraZeneca( ataupun Vaxzevria), Pfizer, Moderna dan Johnson& Johnson— akan dikarantina di rumah untuk waktu durasi yang lebih pendek.

Australia Selatan saat ini sedang mencoba coba program karantina rumah yang lebih pendek sedangkan New South Wales akan mengawalinya dalam sebagian minggu mendatang.

Baca Juga :   Pemerintah Targetkan Vaksinasi 60 Ribu untuk Pekerja Seni

Ekspedisi ke luar negara masih belum jelas

Terkait dengan ekspedisi ke luar negara, belum jelas apakah perihal ini akan langsung diizinkan ataupun dilakukan dengan cara berangsur- angsur ke negara- negara khusus terlebih dulu.

Tetapi, Menteri Tehan membetulkan kalau penguasa telah melakukan dialog dengan sejumlah Kedutaan negara- negara kawan tentang paspor vaksin Australia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO