JagatBisnis.com – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menolak klaim kalau kesempatan timnya pemenang Serie A masa ini pupus setelah ditahan timbal AC Milan dengan skor 1- 1, akhir minggu lalu, Minggu 19 September 2021.
Hasil timbal ini meneruskan memo kurang baik Juventus di dini masa ini. Juventus sepanjang ini belum sempat berhasil di Serie A masa ini. Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani, Juventus terkini meraup 2 poin (2 imbang, 2 takluk).
Hasil kurang baik ini membuat Juventus terdampar di alam demosi, persisnya di posisi 18 klasemen sementara Serie A. Juventus berjarak 10 poin dari Napoli di posisi 2 dan 8 poin dari duo Milan di tingkatan 2 dan 3.
Saat ditanya apakah kesempatan gelar pemenang sudah susah dicapai oleh Juventus, Allegri mengatakan:“ Jangan sangat putus asa, jarak dengan Milan masih tidak berganti. Ayo kita fokus tentang kemenangan, nilainya senantiasa tetap serupa.”
“ Pada bulan November esok, ayo kita amati( pergantian di kediaman klasemen Serie A). Kita akan memainkan 12 pertandingan aliansi dan 4 pertandingan Aliansi Champions,” lanjut Allegri dilansir Tribal Football.
Walaupun timnya tidak menyambangi mencapai kemenangan, Allegri menaruh optimisme besar sesudah main timbal melawan AC Milan. Alasannya, terdapat sebagian kemajuan timnya yang dapat jadi modal utama bersaing dalam pelacakan gelar pemenang.
” Terdapat tahap maju dalam game dan metode, bahkan dalam tahap bertahan yang ialah bagian dari pertandingan. Kala Kamu melaksanakannya dengan betul, Kamu tidak akan kecolongan,” jelas Allegri.
Sementara itu, walaupun Allegri masih berpengharapan Juventus masih dapat pemenang, tetapi sejarah berdialog lain. Karena, ini bukan kali awal untuk Juventus merasakan tren minus itu.
Terdaftar, ini ialah keempat kalinya Sang Nyonya Berumur belum merasakan 3 poin dari 4 laga kesatu. Sebelumnya, sudah 3 kali Juventus mencatatkan rekor minus seragam, ialah pada 1943, 1956, dan 1962 ataupun tepat 60 tahun lalu.
Semacam diambil Football Italia, jika melihat hasil di 3 masa sebelumnya di mana mereka menggoreskan hasil seragam, Juventus kelihatannya wajib melalaikan mimpi mereka untuk meregang kembali Scudetto yang lenyap di masa lalu.
Berdasarkan memo, tak sekali juga di 3 masa itu, Juventus sanggup jadi pemenang. Bahkan, mayoritas mereka finis di luar posisi 10 besar. Cuma di masa 1943, Bianconeri sanggup memberhentikan masa di tingkatan ketiga.
Memo minus Juventus tak hanya pertanyaan nihil 3 poin. Alvaro Morata cs pula gagal menggoreskan clean sheet dalam 18 laga terakhirnya di Serie A. Terakhir kali gawang Bianconeri tak kecolongan terjadi pada 2 Maret lalu.
Memo sejarah itu pasti jadi tantangan untuk Juventus untuk membuktikan diri. Apakah mereka dapat bangun ataupun kembali mengulang rekor kurang baik itu. (pia)
