Ini Jawaban Desta Ditanya Soal Musik Haram

Desta

JagatBisnis.com –  Pria benama legka Deddy Mahendra Desta diundang sebagai bintang pengunjung dalam podcast Deddy Corbuzier. Lewat video berjudul DESTA EMOSIONAL?? DARI AYAH HINGGA MUSIK HARAM, mereka membicarakan banyak hal, salah satunya aktivitas Desta.

Deddy Corbuzier bertanya mengapa Desta tidak kembali bermusik. Semacam diketahui, Desta ialah mantan drummer band Clubeihties.

” Nada merupakan kegemaran saya udah,” cakap Desta.

Deddy memahami pertanyaannya. beliau kembali mempersoalkan kenapa Desta tidak terletak di pabrik yang telah membesarkan namanya itu.

” Bukan karena nada tabu?” pertanyaan Deddy Corbuzier.

Desta juga menjabarkan banyak perihal pertanyaan ini. Menurutnya pehaman masing- masing orang dapat berlainan dan perihal itu boleh- boleh saja. Bagi Desta, biasanya uraian itu berawal dari guru yang pula berlainan dalam memandang sesuatu perihal.

” Agama apa, ia pemahamannya masing- masing beda, gurunya juga pemahamannya beda- beda, iya dong? Karena kan enggak terdapat yang telak bener nyatanya, tak mengerti sih, kalau saya bilang, guru saya sangat bener,” tutur Desta.

Perihal ini seakan terkait dengan statment Uki bekas Noah. Beliau jelas mengatakan nada tabu hingga tidak ingin lagi mencermatinya. Desta berlainan opini hal ini. Menurutnya, nada bahkan dapat jadi pahlawan. Perihal ini sudah terjadi di lingkungannya.

” Kalau dari pemikiran saya nada banyak membantu orang. Temen- temen saya banyak yang tekanan mental, banyak yang sampe ingin bunuh diri juga banyak, dan mereka terbantu karena nada,” ucapnya.

Tetapi Desta tidak menampik terdapat sebagian orang yang menjadikan nada sebagai salah satu kegiatan yang galat, mabuk salah satunya. Perihal itu yang untuk nada jadi tabu untuknya. Hingga gimana menggunakan nada itu kembali ke individu masing- masing.

” Kalau selama itu positif untuk lu, betul saya rasa sih, era, ini deh saya berpikir Tuhan itu bagus, Kalau Tuhan udah di batin lu, lu ngelakuin apa aja karena Tuhan,” tutur Desta. (pia)

MIXADVERT JASAPRO